BANGUN JEMBATAN : Terlihat pekerja saat membangunan jembatan Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Baru menjabat 15 bulan 3 hari, Kepala Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan Awang Wibisono, sudah menyelesaikan 40% pembangunan fisik. Melihat masa jabatannya yang masih panjang, ia bersama perangkat dan dukungan dari masyarakat, bertekad selesaikan tugasnya hingga rampung 100%.
“Khusus pembangunan fisik, mudah-mudahan bisa mencapai angka 100% penyelesaiannya hingga nanti di akhir jabatan saya,” kata Awang, kepada Radar Karawang di kantor desanya.
Realisasi pembangunan fisik ini meliputi beberapa bidang, lanjut Awang, mulai dari jembatan, Turap Penahan Tanah (TPT), Jalan Setapak, Jaln Lingkungan, sarana air bersih hingga MCK. “Ini khusus untuk sosial kemasyarakatan dan kesehatan, bidang pendidikan dan perekonomian beda lagi,” akunya.
Meskipun di Desa Tegalsari terdapat kali, namun ia lebih memilih membangunkan MCK ssbagai sarana BAB masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu.
Karena ia menyadari, hal ini bisa membantu program kesehatan dan salahsatu upaya menata lingkungan agar terhindar dari ‘helikopter’. “Supaya gak ada helikopter di tepian kali, kita juga ingin membiasakan pola hidup sehat kepada masyarakat,” ucapnya.
Di bidang pendidikan, pihaknya telah siapkan lahan sekaligus biaya pembangunannya untuk mendirikan bangunan PAUD. Karena PAUD saat ini berada di tanah pengairan dan dinilai mengkhawatirkan. “Kita lihat jangka panjangnya, khawatir pihak pengairan mau pakai mendadak. Cuma nanti, masuk anggaran 2021,” katanya.
Kasi Ekbang Desa Tegalsari Tatang Mukhtar menyebutkan, semua capaian pembangunan, mulai dari awal menjabat hingga perencanaan ke depan telah disusun bersama Sekdes dan perangkat desa lainnya.
Hanya saja tidak bisa sekaligus, harus menyesuaikan dengan keadaan budget dan kepentingan masyarakat. “Perencanaan sudah kita susun, cuma kita lihat mana yang lebih penting dulu untuk kebutuhan masyarakat. Dan juga menyesuaikan budget,” celetuknya.
Ia berharap, apa yang telah dibangun sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. Karena dalam satu tahun ini, pemerintah Desa Tegalsari mempriorotaskan kepentingan dan kebutuhan masyarakat terlebih dahulu. “Kita utamakan membangun, mana yang lebih dibutuhkan,” tutupnya. (rok)
