PAUD Al Firdaus jadi Bahan Penelitian
NUANSA ALAM: PAUD Alam Al Firdaus Cilamaya dilirik mahasiswa untuk diteliti.
CILAMAYA KULON, RAKA – Dinilai unik dan berbeda dengan sekolah lain, PAUD Alam Al Firdaus Cilamaya Kulon menjadi rujukan para mahasiswa untuk bahan penelitian skripsi.
PAUD Alam yang berada di bawah naungan Yayasan Assolahiyah yang bertempat di Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon tersebut memiliki kurikulum tentang penanaman karakter peduli lingkungan bagi anak usia dini melalui kegiatan belajar pengelolaan sampah.
Dikatakan salahsatu mahasiswa UBP yang melakukan penelitian di PAUD Alam Firdaus Indah Halimah, ia lebih memilih judul mengenai pendidikan berbasis lingkungan ini karena melihat kenyataan lingkungan sekitar yang kurang mendukung.
Maka dari itu, alangkah lebih baik jika pendidikan lingkungan ini bisa diterapkan di tiap sekolah dengan mengajarkan dan membiasakan siswa berperilaku hidup bersih. “Selain pembelajaran, kebetulan pihak sekolah telah memberikan contoh kepada siswa cara mengelola sampah,” katanya.
Maka dari, itu ia merasa tertarik dengan pendidikan berbasis lingkungan ini. Ia juga meyakini, jika pendidikan lingkungan ini menjadi praktik semua sekolah, penumpukan sampah di tiap sudut kota akan berkurang. “Kalau semua sudah peduli dengan lingkungannya, mereka tidak akan berani mengotorinya,” ungkapnya.
Semenyata menurut Kepala PAUD Alam Al Firdaus Siti Marini, TK Alam Al-firdaus mempercayai lingkungan alam yang asri dan bersih mampu menjadi media posotif bagi tumbuh kembang anak.
Maka, pihaknya berupaya untuk menanamkan pengetahuan dan mencontohkan sikap terampil bagi anak. “Kami berupaya memberikan pengetahuan dan mencontohkan untuk bersikap dan melakukannya agar terampil bagi anak usia dini di sekolah kami,” ujarnya.
Kaitan dengan penelitian mahasiswa, ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya sudah banyak mahasiswa luar Karawang yang meneliti tentang hal ini. Bahkan, untuk melengkapi Strata 2, mahasiswa dari IPB sengaja datang dan meneliti PAUD miliknya. “Banyak mahasiswa yang meneliti, bahkan S2 IPB juga kesini,” pungkasnya. (rok)
