Pencegahan Corona Belum Maksimal

MELIHAT INFORMASI CORONA: Kacung, pedagang ikan keliling sedang melihat informasi bahaya corona di kantor Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Upaya pencegahan penyebaran virus corona di tempat pelayanan publik, terlebih lagi di kantor pemerintahan desa masih belum maksimal. Hal itu dapat dilihat di beberapa kantor desa di Rengasdengklok yang tidak menyediakan hand sanitizer atau antiseptik.
Padahal pemerintah kecamatan sudah memberikan himbauan kepada pihak pemerintahan desa, agar memfasilitasi antiseptik untuk warga yang datang ke kantor desa.
Seperti di kantor Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, masih saja belum mengindahkan instruksi dari pemerintah daerah yang sudah mengeluarkan surat edaran tentang pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan masyarakat.
Hary Permana, sekretaris Desa Kertasari mengaku untuk di kantor Desa Kertasari sampai saat belum menyediakan langkah konkrit penyebaaran virus corona, seperti penyediaan hand sanitizer. Namun dirinya berencana akan menyediakan hand sanitizer di kemudian hari untuk pengunjung. “Cuma kita sudah menghimbau kepada masyarakat agar melakukan pola hidup sehat agar terhindar dari virus corona ini,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Menurut Hary, justru masyarakat akan semakin panik kalau semakin beredarnya informasi bahya akan virus corona ini. Bagi dia yang terpenting masyakarat selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Hal serupa juga terjadi di kantor Desa Dewisari yang belum menyediakan hand sanitizer untuk warga yang mendatangi kantor desa tersebut. Sarmo, kasi Pemerintahan Desa Dewisari mengaku upaya pencegahan penyebaran virus corona yang sudah dilakukan pemerintahan Desa Dewisari, dengan mensosialisasikan akan antisipasi terjangkit dari Covid-19, ini melalui acara kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat seperti isra mikraj. “Kita juga sudah sampaikan melalui grup sapa warga ataupun grup perangkat desa, untuk pencegahan penyebaran virus corona itu,” katanya.
Kacung, pedagang ikan keliling Warga Tegalasem, Desa Kertasari, mengaku tidak tahu akan bahaya dan cara pencegahan virus corona, walaupun kerap diberitakan di media cetak, televisi maupun online.
“Saya gak tahu virus corona, soalnya saya jarang nonton tv,” singkatnya saat mengunjungi kantor Desa Kertasari.
Kusnadi, sekretaris Kecamatan Rengasdengklok mengaku sudah beberapa kali menghimbau kepada pihak pemerintahan desa untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona, sesuai surat edaran yang dilayangkan bupati. Bahakan untuk di Kecamatan Rengasdengklok sendiri sudah menyediakan hand sanitizer dan meniadakan minggon di kecamatan, sesuai dengan instruksi pemerintah daerah. “Sebetulnya kita sudah sering menyampaikan soal pencegahan corona ini melalui grup, tapi kalau mengadakan minggon desa itu kembali ke desa masing-masing,” pungkasnya. (mra)