BERI ARAHAN: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat memimpin apel sebelum digantikan wakil bupati.
KARAWANG, RAKA – Bupati Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari kompak ikut menghadiri pelantikan 45 kepala desa terpilih di plaza pemda Karawang, Jumat (20/3) pagi.
Cellica bertindak sebagai pembina upacara dan memberikan arahan kepada para kades baru. Saat Cellica memberikan arahan, peserta apel sejenak hening. Karena di tengah-tengah pidatonya Cellica terdiam tidak bisa melanjutkan sambutan. Dengan memberikan isyarat, bupati memanggil Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari untuk naik podium dan melanjutkan sambutannya. Sementara bupati langsung turun dari podium dan meninggalkan lapangan upacara. “Saya melanjutkan ibu bupati. Kepada para kades bekerjalah untuk masyarakat,” singkat wabup yang akrab disapa Jimmy ini.
Setelah upacara pelantikan selesai, semua pejabat dan beberapa kepala dinas juga langsung memasuki kantor bupati. Setelah beberapa saat, Bupati Karawang bersama para anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga hadir dalam pelantikan tersebut pergi untuk meninjau Rumah Sakit Paru di Jatisari tanpa sempat memberikan keterangan kepada awak media yang menunggu di depan kantornya.
Plt Kepala Diskominfo Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dipastikan dalam keadaan baik setelah turun dari podium saat memberikan sambutan pada pelatikan 45 kades hasil pilkades serentak di Plaza Kantor Pemkab Karawang. “Beliau (Bupati Karawang) alhamdulillah baik-baik saja. Tidak perlu khawatir,” katanya.
Dikatakan Aang, usai pelantikan kepala desa Cellica bahkan langsung meninjau Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) di Jatisari, Karawang yang akan diusulkan sebagai rujukan penaganan pasien dalam pemantauan (ODP) Covid-19. “Pemkab memang tengah mengusulkan RSKP untuk rujukan penanganan Covid-19. Karenanya bupati (Cellica) beserta pihak terkait, langsung melakukan pengecekan kesiapan ke RSKP,” ujarnya.
Meski begitu, kata Aang, pihaknya tengah mengusulkan rapid test atau uji cepat Covid-19 kepada Bapelkes RI. Pihaknya akan melakukan rapid test dengan prioritas Muspida Karawang, termasuk bupati, dan orang-orang yang mempunyai kontak dengan pasien positif corona. “Kita prioritaskan rapid test bagi yang kontak erat dengan pasien positif corona,” jelas dia.
Aang juga mengimbau kepada orang dengan status ODP melakukan isolasi diri selama 14 hari. Dan apabila terdapat gejala Covid-19 untuk segera melapor. “ODP kami imbau tidak bekerja dulu dan mengisolasi diri selama 14 hari,” ucapnya. (nce)