HEADLINEKARAWANG

Geger Warga Karawang Meninggal Corona

BIKIN GEGER: Penampakan mobil ambulan dengan petugas berpakaian lengkap.

KARAWANG, RAKA – Warganet Karawang dibikin geger dengan kabar yang menyebutkan warga Karawang yang meninggal akibat terpapar virus corona. Satu kasus meninggal di Jakarta, satu lagi meninggal di Bandung.

Salah satu pesan berantai lewat jejaring medasos itu bahkan disertai dengan video singkat mobil ambulan berwarna silver tiba di depan sebuah rumah. Bagian depan pintu mobil ambulan tersebut berlogo Pemkab Karawang. Sementara pengemudinya menggunakan pakaian lengkap alat pelindung diri, khas petugas khusus yang biasa menangani pasien corona.

Informasi yang diterima Radar Karawang di Perumahan Karawang Jaya, Kecamatan Klari masih memang belum jelas. Umumnya warga masih belum berani berkomentar karena takut salah memberikan informasi.

Terkait kabar meninggalnya warga Perumahan Karawang Jaya, Kecamatan Klari, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Karawang dr Yayuk Sri Rahayu mengatakan, belum tentu warga tersebut meninggal karena virus corona. Adapun alat pelindung diri lengkap yang digunakan petugas medis saat membawa jenazah korban dikatakannya sebagai bentuk antisipasi. “Belum ada infiormasi ya, memang ada kematian tapi tunggu dulu saja,” jawabnya melalui sambungan telepon, Senin (23/3) malam.

Adapun tindakan selanjutnya dilakukan isolasi terhadap keluarga korban untuk selanjutnya memastikan apakah mereka terinfeksi virus corona atau tidak. Tempat tinggal korban pun rencananya akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan pada Selasa besok. “Gitu ya, mohon tenang ya, sudah dapat info harus diisolatif dan dan disemprot, gitu ya,” tutupnya.

Dihubungi terpisah, Plt Kepala Dinas Kominfo Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan, untuk kasus warga yang meninggal di RS Husada Mangga Besar Jakarta yang jenazahnya dibawa ke Klari, dikatakannya, merupakan warga Jakarta yang keluarganya tinggal di Karawang. “Yang di Klari itu warga Jakarta, keluarganya tinggal di Klari,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Dikatakan Aang, saat ini pihaknya tengah mengurusi satu orang yang meninggal akibat corona di Bandung. Namun sedang dipastikan mengenai kebenaran informasi tersebut. “Ini lagi ngurus dulu yang di Bandung. Yang kemarin di HIPMI (mengikuti acara Muswil HIPMI Jabar di Karawang). Nanti saya sedang cari informasi A1-nya. Sekarang masih sibuk nanti pasti dibuatkan rilisnya,” ucapnya. (mra/din/nce)

Related Articles

Back to top button