KARAWANG

Bermain Bersama Anak di Rumah

MAIN GASING: Mengisi kegiatan di rumah bermain gasing bersama anak.

Orang Tua Harus Kreatif

KARAWANG, RAKA – Di balik musibah wabah virus corona, tentunya ada hikmah yang bisa diambil. Salah satunya adalah kebijakan social distancing membuat sebagian masyarakat memiliki waktu lebih untuk berkumpul bersama keluarga.

Di sosial media pun netizen semakin gencar menyuarakannya dengan tagar #dirumahaja, tentunya kampanye ini untuk saling mengingatkan dan saling menjaga dari penularan virus corona.

Bagi para orang tua yang memiliki anak belia, gerakan #dirumahaja menjadi tantangan tersendiri. Tentu saja karena mereka harus berusaha semaksimal mungkin agar sang buah hati betah di rumah. Namun tenang saja, beberapa orang tua berbaik hati membagikan tips dan cerita keseruan mereka selama #dirumahaja kepada pembaca Radar Karawang.

Papah muda bernama Hilmi Zaidan (35) misalnya, memperkenalkan permainan tradisional gasing kayu (panggal) kepada anak sulungnya yang masih berusia enam tahun. Selain seru, pengenalan seperti ini juga menjadi upaya untuk mempertahankan permainan tradisional, yang saat ini mulai ditinggalkan dan sulit ditemui. “Ikut melestarikan ya, karena kan sekarang banyak main gadget,” tuturnya, Rabu (25/3).

Warga Desa Purwasari ini mengatakan, permainan tradisional dapat merangsang ketangkasan motorik sang anak. Meski di rumah, namun cukup untuk menggantikan aktivitas anak yang biasanya bermain di luar rumah. Pria yang berprofesi sebagai guru ini juga merasa #dirumahaja menciptakan hubungan yang lebih intens dengan keluarga.

Sementara Rodiah (47), warga Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari, mengisi kegiatan bersama anak bungsunya yang masih berusia 10 dengan bermain bersama kucing peliharaan. Anaknya juga dibiasakan untuk mandiri dengan belajar masak dan bersih-bersih di rumah, tentunya dengan cara yang dibuat menyenangkan. “Kita juga suka berkebun, jadi anak bisa lebih mengenal tumbuhan dan peduli lingkungan,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button