Uncategorized

Petani Jaga Ketat Petumbuhan Padi

JELANG PANEN : Areal sawah di wilayah Lemahabang tidak lama lagi akan panen. Saat ini petani tengah menjaga padi mereka dari serangan burung.

LEMAHABANG, RAKA – Melihat pertumbuhan tanaman padi yang mulus dan mulai berbuah, petani jaga ketat area pesawahnnya dari serangan hama. Apalagi, pada saat tanaman padi mulai berbuah dan berisi.

Diketahui, masa panen tinggal menghitung Minggu, kondisi buah padi mulai tumbuh matang susu, namun rawan serangan hama. Bahkan bisa habis oleh segerombolan burung Bondol. Yaitu, burung yang masih satu keluarga dengan burung pipit. Bahkan, jika dibiarkan, burung pemangsa gabah muda ini, bisa menurunkankan hasil produksi pertanian separuhnya. 

Salahsataunya di katakan Petani Desa Pulojaya, Atam, usia matang susu, petani harus siaga tongkrongi sawahnya pagi dan sore hari untuk menghindari gerombolan burung Bondol pemakan gabah matang susu.

Jika dibiarkan, kawanan burung bondol ini bisa menghabiskan separuh hasil produksi pertanian. Maka dari itu, selau dibantu orang-orangan sawah, suara kaleng yang dipasang puluhan meter, aktif untuk mengusir burung yang sedang asyik memangsa gabah.

Diantara petani, ada yang memakai petasan, ada juga yang mengusir dengan kaleng bekas di isi bebatuan dan media lainnya yang membuat mereka kaget dan takut.

Sehingga harus terusir agar gabah yang baru “morekat” aman tidak dimangsa Bondol. “Kalau dibiarkan, setengah produksi bisa habis sama burung, makannya kalaupun gabah bagus juga, kalau burung banyak. Ya produksinya jadi sedikit nanti,” katanya. 

Atam juga menyebutkan, petani bisa sampai 20 hari harus ke sawah untuk memastikan burung-burung itu berhamburan. Kalau usia gabah sudah tua, tidak akan makan banyak karena berisi dan cepat kenyang. Tapi, kalau usia matang susu, ini yang membahayakan pertumbuhan bulir gabah petani. “Usia matang susu yang dimangsa, sangat mengancam pertumbuhan bulir gabah,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button