Uncategorized

Renovasi Puskesmas Telukjambe Terganjal

TEMPAT SEMENTARA: Pelayanan Puskesmas Telukjambe dilakukan di tempat sementara.

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Sejak Senin kemarin, Puskesmas Telukjambe menempati sebuah rumah yang disewa sebagai tempat pelayanan sementara. Hal ini mengingat gedung puskesmas sebelumnya akan direnovasi oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. “Yah Alhamdulillah tempatnya cukup bagus, kebetulan banyak kamarnya jadi bisa buat beberapa ruang pelayanan yang masih berjalan seperti biasa,” terang Kepala Puskesmas Telukjambe dr. Nugraha, Rabu (1/4).

Nugraha menuturkan, renovasi tersebut termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang. Adapun dananya telah dianggarkan dalam APBD Karawang tahun ini melalui Dinas Kesehatan.

Ia mengatakan, gedung puskesmas yang lama belum cukup memadai untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Terbatasnya ruangan membuat pihak puskesmas menempatkan beberapa program pelayanan dalam satu ruangan. Dengan adanya gedung baru, diharapakan pelayanan kepada masyarakat lebih optimal dengan sarana yang lebih lengkap. “Leluasa kah nanti ya, segi ruangannya lebih lengkap, kemudian pelayanannya juga insya Allah lebih nyaman,” ucapnya.

Pembangunan gedung baru puskesmas, rencananya akan dimulai awal bulan ini. Namun nampaknya terhambat karena proses lelang gedung lama yang belum berjalan. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana belum menandatangani surat lelang bangunan lama, sedangkan kini kondisinya tengah menjalani perawatan isolatif dinyatakan positif corona. Menurut Nugraha, Dinas Kesehatan sebetulnya telah siap untuk membangun namun masih menunggu proses lelang tersebut. “Saya sudah konsultasikan ke BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) supaya ini jangan sampai gagal, BPKAD bilang sih suratnya sudah di meja ibu (bupati),” tuturnya.

Ia berharap pembangunan gedung baru Puskesmas Telukjambe segera berjalan, mengingat pelayanan kesehatan pada masyarakat mesti optimal. Terlebih saat ini tengah mewabah virus corona, pelayanan yang optimal tentunya mendukung percepatan penanganan covid-19. “Kalau bisa diwakilkan mah, misalnya sama wakil bupati atau sekda ya bagusnya cepat, tapi saya juga gak tahu bisa atau tidak,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button