Tes Rapid di Purwakarta, 73 Negatif
UPDATE CORONA: Perwakilan Satgassus Covid-19 Purwakarta menjelaskan perkembangan penanganan Covid-19.
PURWAKARTA, RAKA – Sebanyak 73 warga dan tenaga medis pada sejumlah rumah sakit telah menjalani tes rapid yang dilakukan Satuan Tugas Khusus Covid-19 Kabupaten Purwakarta hingga Kamis (2/4), hasilnya semuanya dinyatakan negatif.
Perwakilan Satgassus Covid-19 Purwakarta yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta dr Deni Darmawan pada rilis update perkembangan penanganan Covid-19 mengatakan, secara teknis jika warga ingin melakukan tes rapid agar mengisi data pada aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Wabah Penyakit dan Bencana Jawa Barat (Pikobar). “Isi data dalam form aplikasi tersebut, identitas lengkap dan lain-lain, nanti akan terintegrasi. Jika sudah lengkap nanti ada pemberitahuan dan tinggal diperiksa di Posko Covid-19 di Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Selain itu Satgassus juga merinci jumlah ODP, PDP dan warga yang terkonfirmasi positif di Wilayah Kabupaten Purwakarta. Hingga kemarin, tercatat sebanyak 187 Orang Dalam Pemantauan (ODP), untuk Pasien Dalam Pengawasan berkurang menjadi hanya berjumlah 3 orang dan yang positif 2 orang. “Ada pengurangan pada jumlah PDP yang dinyatakan negatif, termasuk salahsatunya yang PDP dari Kecamatan Tegalwaru,” bebernya.
Satgassus Covid-19 Purwakarta juga menyatakan, saat ini kondisi Purwakarta relatif aman, belum masuk zona merah maupun transmisi lokal penyebaran Covid-19. Sejumlah langkah-langkah preventif dilakukan otoritas untuk pencegahan penyebaran Covid-19 diantaranya, Dinas Kesehatan Purwakarta melakukan testing (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi kontak erat dengan PDP
Juga dilakukan pengetatan arus lalulintas memasuki wilayah perkotaan Purwakarta, yaitu penutupan Jalan Veteran hingga Jalan RE Martadinata mulai pukul 19.00-24.00 Wib. Kemudian, menertibkan pedagang di sepanjang Jalan Veteran (Taman Pembaharuan)-Sudirman hingga ke Jalan RE Martadinata (Pertigaan Suryo). “Kita juga tetap melakukan desinfeksi fasilitas umum dan pemukiman oleh DPKPB dan masyarakat. Dan masyarakat diminta tetap melakukan physical distancing (jaga jarak) agar tetap aman terhindar dari penularan Covid-19,” ujarnya.
Lebih jauh Deni mengatakan, selain kepada para tenaga medis. Pihaknya juga mengapresiasi jajaran TNI dan Polri yang telah maksimal berandil dalam upaya penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. (gan)