Uncategorized

Aparat Desa Parungsari Mulai dari Nol

BELAJAR: Aparat Desa Parungsari sedang melakukan tugasnya di kantor desa, kemarin.

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Pemerintah Desa Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat, mesti memulai dari nol untuk menjalankan tugasnya. Pasalnya, pascaterpilihnya Darja Mulyana sebagai kepala desa yang baru, terjadi perombakan besar struktur organisasi pemerintahan desa tersebut.

Semua aparatur pemdes periode sebelumnya ramai-ramai mengundurkan diri dan digantikan oleh aparatur pemdes yang baru. “Ya intinya mah berawal dari nol lagi, ya kita belajar,” ucap Tarfi Wijaya, sekretaris Desa Parungsari yang baru, Kamis (2/4).

Tarfi menyampaikan, aparatur desa yang baru mulai efektif sejak 23 Maret lalu meski belum ada SK pengangkatan. Sebagian besar mereka relatif muda berusia di bawah 30 tahun. “Pengalaman kebanyakan kan di perusahaan, mengingat semua kontrak kerjanya sudah habis, kemudian pak guru (Darja) memanggil untuk mempekerjakan di sini,” tuturnya.

Di awal masa kepemimpinan Darja, para aparatur desa disibukan dengan urusan pencairan anggaran desa dan penanganan corona. Sejauh ini mereka belajar kepada pihak kecamatan maupun pemerintah desa lainnya. Dikatakannya, setiap posisi jabatan di pemdes biasanya menjalin komunikasi dengan pemdes lainnya melalui grup Whatsapp, sehingga mudah untuk bertukar informasi.

Perombakan juga bukan hanya aparatur yang berkantor di kantor desa, melainkan juga termasuk RT dan RW. Hari Minggu kemarin telah dilaksanakan pemilihan RW Dusun 1. Minggu nanti rencananya akan dilakukan pemilihan RW Dusun 2. Adapun pemilihan dilakukan di kantor desa, masing-masing RT mengirimkan perwakilan 10 orang yang telah disepakati para calon dan tokoh masyarakat setempat. “Karena sedang wabah corona, jadi teknisnya dua orang gantian ke kantor desa,” jelasnya.

Terkait corona, Tarfi juga menyampaikan pihaknya telah membentuk satuan tugas penanganan corona tingkat desa dalam rapat minggon hari Rabu kemarin. Meski demikian, anggaran darurat untuk penangananan corona masih dalam pembahasan. Selama ini pembuatan spanduk, brosur, dan kegiatan lainnya berkenaan dengan pencegahan corona menggunakan dana talang. (din)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button