Purwakarta

Pendapatan Pelaku UMKM Menurun

TUTUP : Kondisi kantin di lingkungan kantor pemerintahan Purwakarta terlihat sepi.

PURWAKARTA, RAKA – Adannya Wabah virus corona belakangan sangat terasa terhadap perekonomian masyarakat. Imbauan pemerintah agar masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah membuat para pelaku usaha kehilangan para pelanggan.

Kondisi itu setidaknya dirasakan oleh Anda (52) pedagang mie ayam yang biasa mangkal di Alun-alun Purwakarta. Ia mengaku, setelah virus corona mewabah pendapatan yang diperoleh setiap harinya turun drastis. “Per porsi saya jual Rp10.000, sebelum ada virus corona biasanya habis 70-80 porsi per hari, tapi sekarang hanya 20-25 porsi saja,” katanya, Sabtu (4/5) lalu.

Meski sepi, ia tetap nekat berjualan karena tidak memiliki kemampuan lain selain berjualan mie ayam. “Kalau tidak jualan, bagaimana saya dan keluarga makan, lagian saya kurang paham kalau menekuni yang lain,” ujarnya. Ia mengaku berjualan mie ayam sudah sejak lama. Baru tahun ini dirasa cukup sulit mendapat untuk lebih. “Saya jualan sudah 34 tahun lebih, baru merasakan kondisi seperti ini,” katanya.

Ia berharap, pemerintah pun hadir membantu perekonomian masyarakat, terutama bagi dirinya yang menggantungkan hidupnya hanya berjualan mie ayam. “Kalau ada bantuan alhamdulillah, tapi gak tahu saya akan dapat atau tidak,” ujarnya.

Tak hanya pedagang, belum lama oni dampak wabah virus corona juga dirasakan pengusaha ternak domba, Wawan (40), yang mengatakan, sejak mewabah virus corona penjualan turun drastis. “Sebelum ada wabah corona saya bisa menjual domba tiga sampai empat ekor per hari,” kata warga Desa Cibogogirang Kecamatan Plered itu.

Kondisi tersebut diperparah dengan adanya kebijakan pemerintah untuk menutup sementara semua aktivitas transaksi di pasar hewan, seperti Pasar Hewan Ciwareng, Citeko, Bojong dan Wanayasa yang terhitung tanggal 1-14 April 2020. “Semoga wabah corona ini cepat berlalu, sehingga roda perekonomian masyarakat bisa kembali normal,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button