Dampak Corona, Dana PIP Terhambat Cair
TEMPURAN, RAKA – Meskipun dananya sudah masuk di bank, namun Program Indonesia Pintar (PIP) yang diperuntukan siswa kelas XII SMA nampaknya belum bisa cair. Karena, bank yang ditunjuk pemerintah tutup sampai masa darurat covid-19 selesai.
Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Tempuran, Endra Wahyudi mengatakan, BNI salahsatu bank yang ditunjuk secara teknis untuk pencairan PIP. Anggaran sebesar Rp500 ribu per siswa itu, kabarnya memang sudah transit di bank, namun justru belum bisa dicairkan karena tutupnya bank selama darurat covid-19 sampai 29 Mei mendatang.
Para siswa, yang mendapatkan jatah PIP tersebut jumlahnya di SMA Tempuran mencapai 107 orang, semuanya sudah memegang rekening. Namun, karena bank yang biasa dituju adalah di KCP Telagasari tutup, maka siswa belum bisa menerima bantuan program yang biasa turun untuk alokasi kebutuhan sekolah siswa tersebut. “Tutup sampai 29 Mei, jadi walaupun uang PIP sudah ada, tetap gak bisa dicairkan,” katanya.
Karena sasarannya adalah siswa kelas XII, efeknya bukan saja pada mampetnya pembayaran kebutuhan sekolah, tetapi juga proses pencairannya yang sulit karena siswa sudah mau lulus sekolah, baik mencari kerja maupun membidik daftar di perguruan tinggi. “Siswa sedang libur juga, karena sasarannya adalah kelas XII, mereka nanti sulit dihubungi lagi untuk pencairan, karena ada yang mulai cari kerja maupun membidik pendaftaran di perguruan tinggi,” pungkasnya. (rok)