KARAWANG

KBM Jarak Jauh tak Efektif

BELAJAR DI RUMAH: Sejumlah siswa belajar bersama mengerjakan tugas dari sekolah. Banyaknya tugas dari sekolah membuat siswa kewalahan mengerjakan tugas dan tak jarang meminta bantuan orang tua.

Guru Diminta Beri Tugas Variatif

KARAWANG, RAKA – Kegiatan Balajar Mengajar (KBM) jarak jauh dikeluhkan oleh peserta didik dan orang wali murid. Sebab, dinilai kurang efektif. Oleh karenanya, mereka meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan evaluasi agar bisa lebih efektif.

Anisa, siswi kelas XI Adminitrasi Perkantoran SMKN 1 Tirtamulya mengatakan, akibat dampak corona, KBM menjadi tidak efektif. “Bikin pusing, banyak tugasnya kalau KBM jarak jauh itu, materinya cuma sedikit,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (7/4).

Selain itu, masih dikatakannya wanita yang memiliki wajah manis ini menambahkan, bahkan materi yang sampaikan oleh guru, tidak mudah dicerna baik, berbeda ketika bertatap muka langsung. “Kalau bisa mah, mendingan KBM di sekolah aja, soalnya tidak efektif banget,” tuturnya.

Halimah orang tua siswa Anisa mengaku, sering kali anaknya mengaku pusing dengan KBM jarak jauh. Karena, cuma tugas-tugas yang diberikan oleh pihak sekolah. “Suka negeluh, pusing-pusing karena banyak tugas yang numpuk,” akunya.

Dengan begitu, maka dia meminta kepada pihak sekolah, untuk melakukan evaluasi dalam memberikan KBM. Jangan sampai membuat anak pusing di tengah mewabahnya virus corona. “Bagus diberikan tugas, tapi jangan terlalu berat, kasian sama anaknya,” harapnya.

Kepala SMAN 2 Telukjambe Timur Evi Taufik mengaku, untuk belajar jarak jauh masih efektif, mudah-mudahan para tenaga pendidik dan peserta dusik tidak jenuh dengan kondisi seperti ini. “Saya beri kebebasan bapa ibu guru untuk memberikan pembelajaran yang variatif dan menyenangkan, tidak sering memberikan tugas yang memberatkan siswa maupun orang tua siswa,” paparnya.

Terpisah, Wakasek Kurikulum SMKN 1 Tirtamulya Taryana mengakui jika pembelajaran jarak jauh tidak efektif. Tapi, saat ini kondisinya darurat karena pendemic corona. “Tapi di tengah darurat itu, KBM jarak jauh ya jadi satu-satunya solusi supaya anak tetap dapat pelajaran ataupun tugas dari para gurunya meskipun kurang maksimal. (acu)

Related Articles

Back to top button