Warga Positif Corona 4 Orang
dr Elitasari Kusuma Wardani
PURWAKARTA, RAKA – Warga Purwakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi 4 orang. Oleh karenanya, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta warga mematuhi himbauan pemerintah. “Kami menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tetap melakukan semua anjuran pemerintah berkaitan dengan pencegahan wabah ini. Hari ini, jumlahnya naik. Jumlah ODP naik menjadi 206 orang, PDP 9 orang dan yang terkonfirmasi positif sebanyak 4 orang, meninggal dunia nihil,” kata Perwakilan Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, dr. Elitasari Kusuma Wardani, melalui pernyataan tertulisnya, Rabu (8/4).
Namun demikian, hingga saat ini Purwakarta masih dinyatakan relatif aman, karena belum masuk zona merah maupun wilayah transmisi lokal penyebaran virus corona. Menurutnya, sejumlah langkah-langkah antisipasi terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Purwakarta melalui Gugus Tugas Covid-19, diantaranya; Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan PDP.
Selain itu, penertiban pada ruas Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ipik Gandamanah juga oleh Satpol PP dan Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya. “Kami juga menghimbau agar warga tetap melakukan jaga jarak (physical distancing) agar tetap aman terhindar penularan Covid-19,” kata Elitasari.
Sebelumnya, dalam upaya pengawasan dan monitoring migrasi warga dari zona merah yang menggunakan moda transportasi umum. Jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta melakukan pemeriksaan suhu tubuh para penumpang dan penyemprotan disinfektan terhadap sejumlah kendaraan angkutan umum dan bus di sejumlah titik di wilayah Purwakarta.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta, Iwan Soeroso Soediro mengatakan, kegiatan ini dilakukan di dua titik, titik pertama di exit Tol Sadang dan kedua di Terminal Ciganea. Di dua titik itu satu persatu para penumpang dan pengemudi di cek suhu tubuh menggunakan therm gun. Awak kendaraan baik angkutan umum, elf dan bus juga disemprot cairan disinfektan. “Untuk di titik pertama angkutan umum (angkot dan elf) ada sekitar 50 dan 10 bus yang kami semprot menggunakan disinfektan, sementara titik kedua yaitu Terminal Ciganea sebanyak 15 bus,” ujarnya. (gan)