SEMPROT DISINFEKTAN: Petugas menggunakan APD menyemprot disinfektan ke setiap ruangan Puskesmas Rawamerta.
RAWAMERTA, RAKA – Antisipasi penyebaaran virus corona, setiap hari Puskesmas Rawamerta disemprot disinfektan usai memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tak hanya itu, puskesmas juga memfasilitasi hand sanitizer, tempat cuci tangan dan mewajibkan pengunjung Puskemas untuk memakai masker. Dadang Wahyudin, kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Rawamerta mengatakan, tempat duduk pengunjung puskesmas turut diberi jarak sebagaimana arahan dari pemerintah pusat untuk melakukan sosial distancing. Kemudian untuk para petugas pelayanan publik di Puskesmas Rawamerta juga turut mengenakkan alat pelindung diri (APD) lengkap mulai dari masker sampai penggunaan helm. Hal demikian dilakukan sebagai antisipasi terpapar virus corona. “Jadi kebijakan sekarang semua harus pakai masker tanpa terkecuali,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (13/4).
Dia khawatir akan ketersediaan stok APD di Puskesmas Rawamerta seperti jas ini habis. Pasalnya untuk penggunan jas hanya sekali pakai, apalagi jika mengunjungi pasien orang dalam pengawasan (ODP) dan dicurigai terpapar virus corona, para medis berseragam lengkap mulai dari ujung rambut sampai kaki. “Kalau jas ini bahannya tipis jadi sekali pakai langsung dibuang,” katanya.
Sejak merebaknya wabah virus corona, Puskemas Rawamerta sudah membeli tidak kurang seratus seragam jas. Namun masih saja ada kekhawatiran stok yang tersisa itu habis. Dadang berharap ada bantuan ADP untuk di Puskesmas. “Harapannya ada yang memerhatikan untuk APD di Puskesmas, kalau bisa seperti di rumah sakit (pakai) helm sampai sepatu, karena kita khawatir terinfeksi,” pungkasnya. (mra)
