Bambang Prayitno
CIKAMPEK, RAKA – Desa Cikampek Barat anggarkan sebesar Rp20 juta untuk memutus rantai pencegahan virus corona. Anggaran tersebut, menggunakan uang dari pemerintah pusat yang bersumber dari dari dana desa.
Sekretaris Desa Cikampek Barat Bambang Prayitno mengatakan, wabah virus corona saat sudah menyebar hingga ke pelosok, termasuk di Karawang sudah banyak yang positif corona. “Berbagai upaya akan kita lakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Kamis (16/4).
Salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan, menyediakan washtafel dan membagikan masker serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Kita sudah anggarkan sebesar Rp20 juta untuk mencegah penyebaran virus corona,” akunya.
Masih dikatakannya, anggaran tersebut bersumber dari dana desa. Hal itu dilakukan berdasarkan dari kebijakan pemerintah pemerintah, agar setiap desa dianjurkan untuk fokus menangani virus corona. “Walaupun harus ada perubahan dari APBDes, kita harus mengindahkan anjuran pemerintah,” tuturnya.
Bambang mengimbau, kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker ketika ada keperluan yang penting, jalankan perilaku pola hidup bersih dan sehat serta harus rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. “Selain itu, ketika ada tamu dari luar kota harus melaporkan kepada pihak petugas desa, agar pihak kami melakukan koordinasi dengan pihak kesehatan untuk melakukan pemeriksaan,” imbuhnya.
Lina Marlina (31), warga Desa Cikampek Barat berharap, kepada pemerintah desa untuk lebih ekstra dalam menjalankan kinerjanya. Agar di wilayahnya tidak ada orang terserang virus corona. “Mudah-mudahan di desa kami aman dari virus corona,” pungkasnya. (acu)
