HEADLINEKARAWANG

Jangan Kucilkan Keluarga Pasien

KARAWANG, RAKA – Seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Karangpawitan terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 dan kini tengah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Lurah Karangpawitan Dodo Wijaya menuturkan, salah satu warganya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mendapatkan keterangan dari Dinas Kesehatan pada Rabu (15/4). Dikatakan Dodo, salah satu warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan ibu rumah tangga berusia 60 tahun. Sebelumnya memang sudah lama sakit dan memiliki riwayat penyakit paru-paru. “Kemarin dia di periksa ternyata positif,” ujarnya.

Pasca adanya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, kata dia, pihaknya langsung mensterilkan area sekitar rumah pasien dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Kelurahan juga mengimbau kepada warga agar tidak mengucilkan keluarga bersangkutan yang sedang diisolasi mandiri. “Kepada warga dan ketua RT juga diharapkan turut membantu kebutuhan keluarganya. Dia tidak punya suami. Anaknya 4 orang,” ucapnya.

Terpisah, mencegah peredaran virus corona di angkutan umum, Satlantas Polres Karawang melatih 1.126 sopir, kernet, tukang ojek, tukang becak selama tiga bulan ke depan. Kegiatan tersebut memberikan pemahaman mengenai bahaya dan tata cara pencegahan virus corona atau Covid-19. Tak hanya itu, mereka diberi insentif akibat imbas corona sebesar Rp600 ribu perbulan selama tiga bulan.

Kapolres Karawang AKBP Arief Rachman melalui Kasat Lantas AKP Bima Gunawan Jauharie mengatakan, kegiatan ini merupakan program Polri Peduli Keselamatan dari Korlantas. Untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya dan tata cara pencegahan virus corona. “Sasarannya para sopir dan kernet. Mengingat, mereka ikut terdampak corona ini. Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Mabes Polri terkait program Polri peduli keselamatan dalam rangka pencegahan Covid-19,” katanya, Kamis (16/4).

Kegiatan berpusat di Mabes Polri. Akan tetapi, untuk pelaksanaannya kembali ke masing-masing Polres yang ada di daerah. Di Karawang, ada sebanyak 1.126 sopir, kernet, tukang ojek, tukang becak terpilih mengikuti pelatihan selama tiga bulan kedepan. “Kita juga melaksanakan sosialisasi safety riding dan safety driving, dan etika keselamatan dan tertib berlalulintas,” pungkasnya. (nce/kmf)

Related Articles

Back to top button