KARAWANG, RAKA – Kabupaten Karawang sudah darurat sampah. Bayangkan, dalam sehari sampah yang dihasilkan oleh warga Karawang mencapai 920 ton. Dari jumlah itu, yang bisa terangkut hanya 400 ton.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang Wawan Setiawan mengatakan, sampah yang tidak terangkut 520 ton sehari. Penyebabnya karena jumlah truk pengangkut sampah belum cukup untuk mengangkut seluruh sampah. “Karawang itu idealnya memiliki 125 truk sampah, namun yang saat ini kita punya hanya 61 armada,” ujarnya.
Selain jumlah armada yang terbatas, kondisi truk-truk sampahnyapun sudah hampir tidak layak pakai. Sehingga dalam sehari hanya mampu mengangkut sampah 400 ton saja. “Kekurangan armada sampah ini solusinya kami melakukan pengangkutan dua kali dalam sehari, pagi dan sore hari. Jadi tidak heran dan harap dimaklumi jika di pagi hari masih ada sampah yang belum terangkut,” tuturnya.
Adapun solusi dari Wawan sendiri, tahun 2019 mendatang DLHK memutuskan akan bekerja sama dengan pihak ketiga. Sehingga masalah penumpukan sampah bisa dimaksimalkan dalam pengangkutannya. “Merental mobil saya rasa jauh lebih efektif dan efisien, karena kita tidak harus lagi mengeluarkan anggaran untuk biaya perawatan setiap bulannya,” terangnya.(apk)
