Emas Raib Gegara Rumah Disemprot Disinfektan
PURWAKARTA, RAKA – Pandemi Covid-19 menjadi salah satu peluang bagi para pelaku tindak kriminal untuk melancarkan aksinya. Di Desa Karangmukti, Kecamatan Bungursari, ada oknum berpura-pura menjadi seorang petugas penyemprotan cairan disinfektan. Puluhan gram emas milik dua warga di daerah tersebut berhasil digasak.
Peristiwa yang menimpa Engkin dan Nasih tersebut, berawal ketika keduanya didatangi seorang oknum yang berpura-pura menjadi petugas penyemprotan disinfektan, Kamis (16/4) lalu. “Saat itu ada petugas yang datang ke rumah lewat pintu belakang pake baju dinas lengkap. Terus nawarin rumah saya biar disemprot biar nyegah virus corona, saya juga ikut disemprot, kata petugasnya,” kata Nasih.
Dengan dalih demi kelancaran proses penyemprotan, lanjut dia, oknum petugas penyemprotan pun meminta Nasih untuk membuka gelang yang saat itu dia pakai. Dan tanpa menaruh curiga Narsih pun bergegas melepas gelang emas tersebut. “Dia bilang gini, ibu gelangnya sekalian dicopot dulu biar disemprot juga. Tapi pas saya keluar sebentar dan mau cek petugasnya kembali malah gelang saya sama petugasnya sudah gak ada sepertinya langsung kabur,” jelasnya.
Sementara itu, menurut keterangan warga, oknum petugas penyemprot tersebut kabur dengan menggunakan kendaraan roda dua. Ketua RW setempat, Atong langsung mengingatkan warganya untuk lebih waspada agar peristiwa serupa tak lagi terjadi. “Apabila ada orang tak dikenal datang menawarkan jasa penanggulangan Covid-19 tidak didampingi RT/RW atau tidak bisa menunjukan surat tugas jangan diterima walau dengan dalih apapun,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Bungursari Kompol H Agus Wahyudin mengaku belum ada warga yang melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bungursari. “Kami belum merima laporan dari warga, tapi kita akan lakukan penelusuran terkait hal tersebut,” singkatnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (17/4). Dia mengingatkan seluruh warga untuk waspada dengan modus penipuan baru di tengah wabah virus corona. (gan)