KARAWANG

Bocah Tiga Tahun Kanker Mata

KEKURANGAN BIAYA: Fadilah Anwar bersama orang tuanya saat dirawat di rumah sakit. Fadilah terpaksa berobat pakai biaya sendiri, soalnya BPJS yang dimiliki orang tuanya tidak bisa digunakan karena terdapat kendala.

Dirawat di RSCM, Kekurangan Biaya

KARAWANG, RAKA – Fadilah Anwar, anak laki-laki yang belum genap berusia tiga tahun asal Desa Batujaya, Kecamatan Batujaya tengah berjuang melawan kanker mata atau retinoblastoma.

Buah hati dari pasangan Warman dan Ewi ini kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta Pusat. “Kita bawa ke RSCM kalau gak salah hari Selasa tanggal 14 kemarin, ini juga sekarang lagi mau CT scan,” terang Wilda Rahmawati (31), relawan Care for Each Other (CEO) yang mendampingi Fadilah selama pengobatan di Jakarta, Sabtu (18/4) dini hari melalui sambungan telepon.

Wilda menuturkan, sepengetahuannya kondisi Fadilah normal saja sejak usia 0 sampai 12 bulan. Namun ketika menginjak usia 1 tahun lebih mulai muncul mata kucing pada mata kanannya. Sang ibu pun menyadari munculya bintik putih pada retina sang anak. Semakin hari mata kanan Fadilah semakin membengkak, keluarga mencoba berbagai pengobatan alternatif. “Matanya memang sudah keluar,” tambah Wilda.

Relawan CEO yang mendengar kabar tentang Fadilah segera melakukan pendampingan pengobatan. Dua minggu yang lalu ia sempat dirawat di RSUD Karawang. Berdasarkan pemeriksaan di poli mata diketahui Fadilah mengidap retinoblastoma. Ia pun disarankan untuk dirujuk ke RSCM. Fadilah berasal dari keluarga dengan ekonomi rendah, ayahnya hanyalah pekerja lepas. Sangat berat tentunya bagi keluarga Fadilah untuk melakukan pengobatan tanpa adanya BPJS. Sayangnya BPJS Fadilah terdapat kendala, entah mengapa dalam data yang tercatat Fadilah dicantumkan sebagai anak atas nama orang lain, bukan sang ibu kandung yang bernama Ewi. Karena kesulitan mengurus berkas, akhirnya Ia segera dirujuk dengan status sebagai pasien umum.

Belakangan akhirnya perawatan Fadilah bisa menggunakan program Karawang Sehat, namun hanya berlaku sampai 1 Mei mendatang. Sedangkan proses pengobatan dan perawatan Fadilah tentunya membutuhkan waktu yang panjang. Selama di Jakarta saja Fadilah sudah menjalani serangkaian tindakan medis seperti anastesi dan pemeriksaan laboratorium. Ia juga sempat melakukan perawatan di RSCM Kirana yang khusus melayani pengobatan mata. “Alhamdulillah sampai disini tim medis semuanya benar-benar sigap, sekarang ditangani dokter spesialis mata dan spesialis anak,” tutur Wilda.

Selama di Jakarta, pihak keluarga yang mendampingi hanyalah sang ibu. Meski demikian ada empat relawan yang juga ikut mendampingi. Bukan hanya Wilda relawan dari CEO yang memang berbasis di Karawang, Tim Relawan Ambulans Jakarta (TRAJ) juga turut serta membantu Fadilah dan keluarganya.

Ketua TRAJ Ahmad Fajar mengatakan, awalnya hanya melihat foto dan informasi tentang Fadilah dari teman-teman sesama relawan. Mereka pun tergerak untuk melakukan pendampingan, mulai dari penjemputan Fadilah di Karawang ke Jakarta. “Selama di Jakarta insya Allah tetap kita dampingi,” ucapnya.

CEO saat ini tengah berupaya mengurus berkas-berkas untuk keperluan pengobatan Fadilah. Mengingat biaya pengobatan yang besar, tentunya bantuan dari berbagai pihak juga akan sangat membantu. Wilda sendiri berharap orang nomor 1 maupun nomor 2 di Karawang dapat turun tangan langsung membantu Fadilah.

Beberapa komunitas relawan pun turut bersinergi, Perantau Peduli Sesama (PPS) misalnya, saat ini tengah menggalang donasi untuk membantu Fadilah dan keluarganya. Beberapa calon donatur telah berbaik hati ingin ikut membantu. “Kemarin donatur dari luar nyaranin dia pengen Fadilah dimuat di media agar teman-temannya yakin,” terang Kiki Hengki selaku ketua PPS, Minggu (19/4).

Kondisi Fadilah saat ini memang masih aktif, hanya saja memang penglihatannya sudah tidak berfungsi sebab mata kirinya pun sudah terdampak. Kabar dari Wilda siang kemarin, berdasarkan hasil CT scan kanker ganas yang diidap Fadilah sudah menjalar ke kepalanya. (din)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button