TELAGASARI, RAKA – Tuntutlah ilmu hingga ke negeri China. Kejarlah beasiswa hingga ke Taiwan. Hal itu dilakoni SMK PGRI Telagasari dan berhasil. Puluhan siswanya banyak yang kuliah di berbagai universitas negeri maupun swasta di Republik Tiongkok itu.
Diketahui, setelah rombongan para akademisi kampus negeri dari National Quemoy University Taiwan blusukan langsung tawarkan program perkuliahan di SMK PGRI Telagasari, giliran beberapa guru SMK Telagasari bertolak memenuhi undangan ke kampus lainnya di Taiwan, yaitu Shoufu University Taiwan. “Kami datang ke sana diundang dan kerjasama beasiswa bagi para lulusan SMK PGRI di kampus yang luasnya ratusan hektare di Taiwan,” kata Yan Yan Sopyan ST, guru SMK PGRI Telagasari.
Yan Yan mengaku, dirinya diundang mewakili kepala SMK untuk menandatangani MoU bersama Shoufu University Taiwan. “Saya kagum setelah mengirim belasan siswa ke kampus ini, ternyata komplek dan lingkungannya memang begitu nyaman. Bahkan butuh waktu berjam-jam mengelilingi kampus yang sangat luas ini,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, saat datang ke sana langsung disambut oleh beberapa siswanya yang sudah sampai lebih dulu di kampus ini. Bahkan, dia melihat bangunan kampus saat waktu salat, seperti berada di lingkungan pesantren karena jarak dengan mess siswa tidak jauh. “Siswa kami berhamburan keluar, semua mengenakan baju muslim-muslimah untuk pergi ke sebuah tempat ibadah yang disediakan oleh kampus,” ujarnya.
Lebih jauh Yan Yan menambahkan, jika di kampus swasta, syarat bisa kuliah di Taiwan minimal bisa 400 toefl Bahasa Inggris, sementara kampus negeri 450 toefle. Mengantisipasi ini, pihak sekolah memiliki jadwal sendiri untuk mengkarantina siswa berbulan-bulan jelang dibukanya seleksi. Walhasil, setengah siswanya yang mendaftar lulus. “Peluang ini sama kesempatannya, karena ada anak petani dan tukang becak juga ikuti program ini dan lolos,” tuturnya. (rud)
