Dengklok Selatan Disemprot Disinfektan
CEGAH CORONA: Desa Rengasdengklok Selatan lakukan penyemprotan disinfektan ke setiap sudut desa. Tak hanya itu, masyarakat juga diberikan masker agar dipakai ketika ke luar rumah.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Upaya pencegahan penyebaran virus corona terus digenjot, diantaranya mulai dari memberlakukan sosial distancing, memakai masker, dan berdiam diri di rumah. Kali ini Satuan Tugas Covid-19 Desa Rengasdengklok Selatan melakukan pencegahan Covid-19 dengan penyemprotan disinfektan secara bergilir di sembilan dusun.
Darim, kepala Desa Rengasdengklok Selatan mengatakan, penyemprotan disinfektan di wilayah kerjanya sudah berlangsung sejak Sabtu (18/4). Hal tersebut sebagai upaya dan antisipasi penyebaaran virus corona. “Syukur-syukur kalau hari ini tiga dusun, berarti tinggal dua dusun lagi, kita punya perencanaan paling telat hari Rabu karena sebentar lagi mau puasa,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (20/4).
Selain penyemprotan disinfektan, Pemerintah Desa Rengasdengklok Selatan juga turut memberikan masker kepada masyarakat setempat dari 57 RT. Kata Darim, masing-masing RT diberi 100 lembar masker dan 50 lembar untuk perangkat desa, sehingga total keseluruhan penyediaan masker sebanyak 5.750 masker. Kemudian pemerintah desa juga menyalurkan alat pengukur suhu badan kepada 10 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), hal tersebut untuk mengecek suhu badan jamaah masjid. “Kita menggunakan anggaran desa tahap satu, karena disitu diarahkan untuk penanganan Covid-19,” ujarnya.
Kata Darim, menurut data berdasarkan puskemas, Rengasdengklok Selatan ada dua orang yang terkonfirmasi kasus Covid-19, Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga termasuk di dalamnya. “Yang dua orang itu terindikasi (corona), karena untuk mengatakan seratus persen (positif) itu harus ada tahapan-tahapan pertama rapid tes kemudian swab dan sebagainya,” katanya.
Darim meminta kepada warga Rengasdengklok Selatan agar budayakan memakai masker, menghindari kerumunan orang banyak, lalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Kemudian ikut imbaun dan peraturan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah dan yang terkahir jangan lupa berdoa,” pungkasnya. (mra)