PENYEMPROTAN : Tim penyemprot disinfektan saat akan menyemprot Pasar Kosambi.
KLARI, RAKA – Setelah melakukan penyemprotan kesetiap lingkungan, kini pemerintah Desa Duren, Kecamatan Klari menyemprot Pasar Kosambi menggunakan cairan disinfektan.
Kaur Umum dan Perencanaan Desa Duren Regi Januar Chaesar Abdullah mengatakan, pasar merupakan salah satu tempat yang sangat rawan terjadi perkumpulan masa. Hal itu dinilai dapat memicu terjadinya penyebaran wabah virus corona. “Karena semua pedagang dan pembeli kumpul disana semua, sedangkan kita tidak tahu kesehatan setiap orang, kemungkinan bisa kapan saja virus itu menyebar,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (21/4).
Ia menambahkan, setelah melakukan penyemprotan di lingkungan, kini ia bersama petugas desa lainnya melakukan penyemprotan di Pasar Kosambi. “Untuk penyemprotan kita lakukan sore hari, karena biasanya sore hari mulai berkumpulnya para pedagang dan banyak juga yang belanja,” tambahnya.
Ia mengaku, penyemprotan menggunakan alat kompressor di atas trolli, sehingga penyemprotan lebih cepat dan merata. Dia juga memberikan himbauan kepada para pedagang dan pembeli untuk menggunakan masker saat beraktivitas di dalam pasar. “semua bentuk himbauan ini instruksi dari kepala desa, maka kita perlu sampaikan kepada warga untuk tetap berhati-hati menghadapi wabah virus corona,” ujarnya.
Sementara itu, Pedagang buah-buahan Pasar Kosambi Nengsih (62) mengungkapkan, meskipun masih berjualan di Pasar Kosambi, ia tetap harus berhati-hati saat melayani pelanggannya untuk membeli buah-buahan yang dijajakan. “Sebenaranya memang takut sih, tapi mau gimana lagi, saya butuh uang buat anak-anak saya, tapi alhamdulillah orang desa sudah melakukan penyemprotan, minimal warga sama pedagang lain tidak terlalu takut kalau lagi di pasar,” pungkasnya. (mal)
