Muspika Cilamaya Wetan Sisir Masjid
BERBINCANG : Muspika Cilamaya Wetan berbincang dengan salah satu DKM di kecamatan tersebut.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Sebelum pelaksanaan tarawih, Muspika Kecamatan Cilamaya Wetan bareng Danramil dan Polsek cek masjid-masjid di Kecamatan Cilamaya Wetan.
Meneruskan edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 mengenai ibadah tarawih di rumah, kesiapan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Karawang yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Acep Jamhuri dalam melakukan peribadatan. Di sisi lain, ada susulan edaran dari Bupati melalui Wakil Bupati soal kebolehan salat tarawih berjamaah di masjid. “Kita cek masjid-masjid, bukan mendata mana yang tarawih berjamaah dan mana yang meniadakan tarawih berjamaah di masjid, tapi dalam rangka koordinasi kesiapan lapangannya seperti apa,” kata Camat Basuki Rachmat.
Pertama, Masjid Al Ikhlas di Desa Tegalwaru, DKM dan pengurus masjid di lokasi ini memilih meniadakan tarawih berjamaah di Masjid untuk pencegahan Covid-19.
Alasan mereka berdasar, selain mematuhi edaran menteri dan DMI, juga lokasi masjid di pinggiran jalan Cilamaya – Cikalong ini sangat strategis dan berpeluang jadi tempat ibadah pengendara dan warga dari luar desa. Sehingga, mencegah itu, maka DKM setempat sepakat meniadakan salat tarawih di masjid. “Di Masjid Al Amin Tegalwaru, disana kita cek meniadakan tarawih berjamaah, karena alasan lokasi masjid dan juga edaran, kita terima,” ujarnya.
Sementara itu, camat juga cek di Masjid Al Amin Pangkalan, Desa Mekarmaya, di masjid ini salah seorang pengurus masjid nampaknya memang akan menggelar salat tarawih berjamaah di masjid.
Bagi muspika, tidak menjadi soal, selama pihak masjid ikuti protokol kesehatan, seperti menyediakan media cuci tangan, jaga jarak, tidak bersalaman dan diupayakan membawa sajadah masing-masing dari rumah.
Pencegahan ini penting diperhatikan, agar wabah penyebarannya tidak meluas. Bagi yang melaksanakan, maka protokol kesehatan perlu diingatkan agar digunakan, siap tidak siap harus siap. “Gunakan alat cuci tangan, sebelum dan sesudah tarawih disemprot disinfektan, jaga jarak selama salat tarawih, bawa sajadah masing-masing dan pulang teratur tanpa harus salaman,” tutupnya. (rok)