Purwakarta

Gencar Ingatkan Warga Usir Corona

PENGARAHAN : Polisi saat memberikan pengarahan kepada ojek online soal bahaya wabah virus corona. Hal itu gencar dilakukan untuk mencegah makin banyaknya warga yang terpapar virus corona.

PURWAKARTA, RAKA – Pencegahan wabah virus corona makin gencar dilakukan, seperti yang dilakukan jajaran Kepolisan Resort Polres Purwakarta yang melakukan sosialisasi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah.

Melalui Kegiatan Rutin kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD), polres Purwakarta mengingatkan warga tentang physical distancing dan Sosial distancing. Physical distancing atau pembatasan menjaga jarak fisik menjadi salah satu upaya yang digemborkan pemerintah dalam memutus penyebaran virus Corona (Covid-19). Namun, kesadaran masyarakat untuk melakukan pembatasan jarak fisik di Kabupaten Purwakarta, masih terbilang rendah.

Polisi juga bahkan tidak segan-segan membubarkan masyarakat yang membandel dan tetap saja berkumpul dengan tidak mengikuti anjuran pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus Corona.

Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kasubag Bin OPS, AKP Apep Kardan mengatakan, Polri terus menerus mengingatkan masyarakat agar menghindari kegiatan yang bersifat berkerumun dan tetap lakukan physical distancing. “Kami tidak segan-segan untuk mengingatkan kembali tentang bagaimana social distancing atau menjaga jarak pada saat melaksanakan kegiatan sosial bersama yang lainnya. Intinya kami terus memperingatkan, menegur dan membubarkan,” ungkap Apep, akhir pekan lalu.

Dengan humanis, Polres Purwakarta lakukan penyuluh garda terdepan yang bertujuan memberikan imbauan guna pencegahan penyebaran penularan Covid-19. Apep menyebut, dari kegiatan patroli tersebut diharapkan masyarakat lebih sadar dan disiplin dalam menjalankan imbauan social distancing dan physical distancing. “Kita melaksanakan patroli ini dengan serius. Karena ini adalah tugas kemanusiaan. Masih banyak masyarakat yang belum peka dengan perkembangan situasi Covid-19 ini,” katanya.

Apep berpesan, hindari untuk berlama-lama di luar dengan kerumunan warga, jangan berpergian jika itu tidak penting, hindari nongkrong-nongkrong malam dan tetap di rumah. “Kita harus mengambil langkah-langkah dengan mengimbau masyarakat mengatur jarak satu sama lain minimal dua meter. Selalu menjaga kesehatan, menggunakan alat pelindung diri seperti masker kain saat keluar rumah. Tidak berkerumum di keramaian, tidak kumpul-kumpul maupun tidak melakukan kegiatan yang banyak mengumpulkan orang,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button