Pelayanan Berhenti Tiga Hari
SEPI : Kecamatan Klari sejak hari Kamis lalu menutup pelayanan. Pelayanan kembali akan dibuka pada Senin. Hal itu dilakukan guna mencegah wabah virus corona dan mengerjakan dokumen yang belum selesai.
Kecamatan Klari Biasanya tak Pernah Sepi
KLARI, RAKA – Beberapa hari lalu pemerintah Kecamatan Klari sempat menagguhkan pelayanan. Hal itu dilakukan karena kondisi pelayanan yang tidak pernah sepi.
Kasie Pelayanan Umum Midah Hamidah mengatakan, kondisi Kecamatan Klari tidak bisa disamakan dengan kecamatan lainnya, tercatat dalam sehari pelayanan dapat mencapai 200 sampai 250 orang. “Beberapa hari lalu kita batasi pelayanan sampai jam 12, tapi tetap saja kita kerja sampai jam lima sore, karena saking banyaknya jumlah data yang kita urus,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (25/4).
Ia menambahkan, memasuki bulan suci Ramadan masih banyak administrasi yang belum terselesaikan. Dengan meminta izin kepada sekretaris camat, pihaknya menangguhkan pelayanan kependudukan selama tiga hari. “Jadi dari hari Kamis lalu kita sudah menutup pelayanan sementara, tapi jangan salah kita masih bekerja di dalam mengerjakan jumlah data yang mungkin ada ribuan, kita ingin setelah hari Senin data yang belum terselesaikan bisa berkurang, karena yang namanya bulan suci Ramadan kita wajib puasa, kita juga tidak mau aktivitas ibadah kita terhambat akibat jumlah pekerjaan yang begitu banyaknya,” tambahnya.
Ia mengaku, meskipun pelayanan sempat ditangguhkan, namun pelayanan akan dilakukan jika sifatnya penting, salah satu contohnya untuk pemenuhuan administrasi rumah sakit. “Biasanya masih banyak warga yang punya anak tapi anaknya tidak masuk KK, dan anaknya mengalami sakit dan harus dirawat, sedangkan administrasi tidak mendukung, nah makannya itu yang dinilai sangat penting kita akan cepat tanggap, toh kita masih di kantor mengerjakan tugas yang belum selesai juga,” akunya.
Ia juga berharap dan berpesan kepada warga, jika pelayanan administrasi dinilai tidak genting dan mendadak, pihaknya meminta kepada warga untuk menunda sementara, agar terhindar dari virus corona. “Kalau untuk KTP pemula saya kira itu bisa ditunda terlebih dahulu, ayolah Covid-19 ini sangat serius, jangan sampai kita kena dampaknya hanya karena kelalaian kita dalam mengantisipasi dari serangan virus corona,” pungkasnya. (mal)