KARAWANG

Tak Pakai Masker Dilarang Melintas

CEK SUHU: Petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh pengendara sepeda motor di perbatasan Karawang-Bekasi. Pengendara yang tidak lolos cek kesehatan diminta untuk memutar arah kembali.

Petugas Kesehatan Berjaga di Perbatasan Karawang-Bekasi

KARAWANG, RAKA – Sebanyak 24 puskesmas secara bergantian bertugas menjaga perbatasan Karawang-Bekasi. Terdapat enam titik pos penjagaan yaitu bendungan Cibeet dan sipon Cibeet di Telukjambe Barat, jembatan Tanjungmekar dan jembatan Tanjungpura di Karawang Barat, jembatan Rengasdengklok, dan jembata Batujaya.

Penjagaan perbatasan Karawang-Bekasi berlangsung sejak Sabtu (25/4) sampai 8 Mei 2020. Meski demikian penjagaan hanya dilakukan pada waktu tertentu yakni pikul 07:00 WIB sampai 09:00 WIB, dan pukul 16:00 WIB sampai 18:00 WIB. Minggu (26/4) sore, Puskesmas Anggadita mendapat jadwal untuk bertugas di perbatasan bendungan Cibeet. Salah satu petugas Puskesmas Anggadita Iyon (38) mengatakan, setiap puskesmas mengutus dua orang petugas medis dan satu supir ambulans. “Kita juga siapkan mobil ambulans takutnya ada apa-apa bisa kita bawa langsung,” terangnya.

Ia menjelaskan tugas utama mereka adalah menghentikan semua kendaraan dari arah Bekasi menuju Karawang. Selanjutnya para pengendara dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, jika dirasa aman maka akan dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan. Jika suhu tubuh mereka terbilanh tinggi maka akan diarahkan untuk putat balik, begitupun kendaraan yang diketahui tengah melakukan perjalanan mudik.

Lebih dari itu, para pengendara yang kedapatan tidak menggunakam masker juga diberi edukasi tentang pentingnya penggunaan masker. Mereka wajib terlebih dahulu menggunakan maskernya sebelum melanjutkan perjalanan, jika tidak memiliki masker maka akan diarahkan untuk putar balik. “Ya kami imbau untuk menggunakam masker, jangan mudik dulu lah, khawatir menularkan kepada keluarga di kampung halaman,” imbaunya. (din)

Related Articles

Back to top button