MASIH RAMAI: Masyarakat di Jalan Kertabumi masih banyak yang beraktivitas di luar rumah, terutama sore hari. Padahal, wilayah Karawang Barat masuk dalam zona merah penyebaran virus corona di Karawang.
Telukjambe Timur dan Karawang Barat Paling Parah
KARAWANG, RAKA – Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Karawang sudah terpapar virus corona. Dari 30 kecamatan, sudah 22 kecamatan yang tercatat warganya positif corona. “Artinya sudah hampir 80 persen wilayah di Kabupaten Karawang terpapar virus corona,” kata Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang dr. Fitra Hergyana.
Dikatakan Fitra, dua kecamatan paling parah terdampak ialah Kecamatan Telukjambe Timur dan Karawang Barat. Di kecamatan Telukjambe Timur sudah ada 29 warga yang terkonfirmasi positif. Sementara, Kecamatan Karawang Barat terdapat 12 warga yang terinfeksi virus corona. “Kami bukan ingin menakut-nakuti, melainkan mengingatkan kepada masyarakat agar jangan meremehkan. Gunakan masker, lakukan social distancing, tidak nongkrong dan kurangi aktivitas di luar rumah,” jelasnya.
Dr. Fitra juga menyampaikan, karena pandemi virus corona ini masih terus menyebar ke sejumlah daerah. Untuk memutus mata rantai penyebaran, masyarakat diimbau agar menahan diri di rumah dan mengurangi aktivitas di luar ruangan. Akses jalan perbatasan antara Karawang-Bekasi dua arah sudah ditutup oleh pihak kepolisian sejak Jumat (24/4) lalu. Sehingga, banyak para pemudik ataupun pengendara yang hendak masuk ke Karawang dari Bekasi, ataupun sebaliknya harus berputar arah kembali. “Hal ini demi kebaikan bersama. Agar mata rantai penularan bisa ditekan dan tidak meluas ke daerah lainnya. Jadi kami sangat memohon bagi masyarakat agar menahan diri untuk tidak mudik selama pandemi corona berlangsung,” imbuhnya.
Masih dikatakan, terkait rencana pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih dalam proses pengkajian. Pemerintah Daerah Karawang masih mencari pola yang serupa dengan PSBB namun masih dalam kajian. (nce)
