Gak Takut Kotor
TEGALWARU,RAKA- Meski sehari-hari tinggal di wilayah kota, namun tidak membuat siswa Sekolah Menengah Atas Labschool Jakarta canggung ketika harus terjun ke masyarakat di Kampung Sirnaruju, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru saat mengikuti kegiatan Trip Observasi (TO). Bahkan mereka nampak menikmati ketika harus berkotor lumpur saat membajak sawah, menangkap ikan ataupun memetik sayuran.
Siswa SMA Labschool Jakarta Muhamad Bagus Agung kelas X MIPA 2 yang masuk dalam kelompok regu Suku Nias disela-sela kegiatan Pengenalan Kehidupan Desa (PKD) menyebutkan, kegiatan berjalan seru dan dia jadi tahu proses bertani. “Selama ini, aku tidak memahami proses petani mau bercocok tanam, panen kacang hingga panen ikan. Setelah ikut TO, aku jadi memahami jenis pekerjaan petani dan tingkat kesulitannya,” katanya.
Meski harus terjun ke dalam lumpur, lanjutnya, hal tersebut tidak membuatnya canggung. “Seru deh, meski kotor-kotoran tapi seru aja. Saya engga tahu, bagaimana petani bajak sawah, sekarang jadi tahu terus bagaimana memanen kacang panjang, kita jadi tahu cara memanennya. Lalu yang bikin seru ada lagi, menangkap ikan langsung di kolam, capek tapi seru deh,” ucapnya.
Dr. Karnadi, M.Si, Kepala BPS Laboratorium UNJ menambahkan, kegiatan TO diisi berbagai acara seperti pembinaan keagamaan, peduli kehidupan desa, penjelajahan dan olahraga juga lintas budaya.”Trip observasi adalah kegiatan wajib yang diikuti oleh siswa SMA Labschool. Kegiatan itu merupakan rangkaian pembentukan karakter siswa sebagai pemimpin masa depan. Trip observasi atau biasa di singkat TO, merupakan salah satu kegiatan unggulan labschool dengan berbagai muatan dalam kehidupan sehari-hari. Dan disadari dalam kehidupan anak muda saat ini berinteraksi dengan orang lain akan tercermin nilai, norma, kognisi, persepsi, sikap serta tingkah laku yang dimiliki dan sudah terbentuk dan diwariskan oleh keluarganya, dari hal itu maka untuk memperkaya kemampuan siswa maka kegiatan TO menjadi salah satu sarana siswa belajar aktual di tengah masyarakat,” paparnya. (yfn)