CEGAH CORONA : Pemdes Pulojaya, Kecamatan Lemahabang, menyiapkan thermometer infrared untuk warga yang berkunjung ke desa.
Warga yang Datang Dicek Suhu Tubuhnya
LEMAHABANG, RAKA – Upaya demi upaya dilakukan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. Dengan sifatnya yang tak terlihat, wabah Covid-19 bisa saja tersebar di kerumuman Posyandu dan kegiatan kelas ibu hamil.
Mengantisipasi penyebaran wabah itu, Pemerintah Desa Pulojaya, Kecamatan Lemahabang bekali bidan desa dengan Thermometer Infrared digital untuk mendeteksi suhu masyarakat dan pasien yang hendak datang dalam layanan kesehatan.
Kaur Kesra Desa Pulojaya Kissin Sanjaya mengatakan, sebelumnya pihak pemerintah Desa Pulojaya memfasilitasi pengadaan disinfektan untuk penyemprotan, pihaknya juga alokasikan penanggulangan Covid-19 di desanya dengan pengadaan alat pendeteksi suhu tubuh yang cepat dan akurat, yaitu Termometer Infrared digital.
Selain untuk kepentingan kantor desa dalam menerima tamu-tamu dan perangkat desa yang datang, pihaknya juga bekali alat ini bagi bidan desa yang selalu meberikan layanan di Posyandu dan kegiatan kesehatan lainnya di desa.
Menurutnya, alat ini memang tidak secara langsung memvonis orang terpapar Corona atau tidak, tapi sekedar jaga-jaga dan antisipasi, dimana ada warga masyarakat dan tamu yang datang dengan suhu di atas 37,5 derajat celsius, dianjurkan untuk pulang ke rumah dan istirahat. “Kita anggarkan dari dana desa, satu buat desa dan satu buat bidan desa,” ucapnya.
Ia berharap, Desa Pulojaya aman dan kondusif serta terhindar dari ancaman wabah Covid-19 ini, semua antisipasi dan upaya pemerintah desa sudah optimal, tinggal masyarakatnya diharapkan selalu patuh pada anjuran pemerintah, baik soal sosial distancing, tetap di rumah dan hindari kerumunan, sering cuci tangan, pakai masker saat beraktivitas dan jaga pola hidup bersih dan sehat. (rok)
