SEMPROT : Salah satu masjid di wilayah Lemahabang saat disemprot cairan disinfektan.
LEMAHABANG, RAKA – Saat pemerintah melalui Kemenag Karawang mengatur salat berjamaah di Masjid, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Lemahabang laksanakan penyrmprotan disinfektan di tiap masjid yang tersebar di Kecamatan Lemahabang untuk menghindari penyebaran wabah Covid-19.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat yang tetap memaksa salat berjamaah di masjid bisa terhindar dari infeksi virus Covid-19. Meskipun pemerintah menginstruksikan agar masyarakat melaksanakan ibadah di rumah, di tengah wabah Covid-19 ini tidak semua masyarakat melaksanakan salat di rumah masing-masing. “Yang salat di rumah masing-masing dan ada juga yang salat di masjid sesuai protokol kesehatan,” kata ketua UPZ Kecamatan Lemahabang H Dedeng Huzaeni.
Untuk itu, pihaknya laksanakan bakti sosial dengan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan dilakukan bersama Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kecamatan Lemahabang ke-57 masjid yang tersebar di Kecamatan Lemahabang. “Insya Alloh penyemprotan akan dilakukan ke seluruh masjid di Kecamatan Lemahabang. Hari ini kita baru selesaikan 17 masjid saja, besok di lanjut,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan bakti sosial UPZ atau BAZNAS Kecamatan Lemahabang bersama DMI Dewan Medjid Indonesia Kecamatan Lemahabang ini merupakan bentuk partisipasi dalam rangka membantu menekan penyebaran virus corona kepada masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa, sekaligus mensosialisasikan uapaya-upaya pencegahan Virus Corona kepada masyarakat.
Pelaksanakan bakti sosial penyemprotan disinfektan ke masjid Jami se Kecamatan Lemahabang yang telah disemprotkan baru 17 masjid termasuk Nurulhusna selesai di semprot disinfektan dari target 57 masjid jami se-Kecamatan Lemahabang. “Dapat 29 botol karbol bantuan dari DMI,” pungkasnya. (rok)
