TANPA MASKER: Sejumlah pengendara sepeda motor melintas di Jembatan Johar, Kecamatan Karawang Timur, Rabu (29/4) sore tanpa menggunakan maskert. Padahal, pemerintah sudah mengimbau menggunakan masker ketika keluar rumah untuk mencegah Covid-19.
Dimulai Rabu Depan
KARAWANG, RAKA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah menginstruksikan Kabupaten Karawang untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pekan depan.
Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Karawang dr. Fitra Hergyana mengatakan, pelaksanaan PSBB merupakan instruksi langsung dari Gubernur Jawa Barat, setelah hasil diskusi dengan 17 kepala daerah se-Jawa Barat. Instruksi PSBB ini akan dipertimbangkan dengan matang oleh stakeholder agar pelaksanaan PSBB di Karawang berjalan dengan baik dan maksimal. “Pertimbangan gubernur karena efektivitas kajian PSBB di sejumlah daerah yang mampu menekan angka penyebaran Covid-19. Sehingga pak gubernur menyepakati untuk pelaksanaan PSBB di 17 daerah di Jawa Barat,” kata dr. Fitra, Rabu (29/4).
Dr. Fitra mengatakan, dengan adanya arahan dari Gubernur Jawa Barat, masyarakat Karawang harus sudah mulai siap jika PSBB Karawang benar dilaksanakan minggu depan. “Nanti tim gugus tugas bakal gencar memberikan sosialisasi terkait aturan-aturan untuk PSBB nanti,” ucapnya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, PSBB perlu diterapkan di Karawang karena daerahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Bekasi yang sama-sama menjadi zona merah. “Kami setuju Karawang berlakukan PSBB. Di Karawang sendiri angka kesembuhan pasien positif covid-19 mencapai 53,7 persen dari total jumlah sampai hari ini ada 100 kasus covid-19,” ujarnya.
Dijelaskannya juga, Kabupaten Karawang menjadi jalur pilihan bagi para pemudik. Selain terdapat jalur utama, juga terdapat beberapa jalur alternatif. Di jalur utara perbatasan Pabayuran dengan Tanjungpura, Rengasdengklok, serta Batujaya. Sedangkan di jalur selatan perbatasan Telukjambe Barat yang merupakan jalanal alternatif menuju Kalimalang Bekasi. “Para pemudik itu dari kemarin ada yang ketahuan mampir dan singgah di Karawang. Ini yang menjadi penting bagi kami untuk memberlakukan PSBB,” tambah Cellica.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri menjelaskan, PSBB di Karawang akan mulai diberlakukan mulai Rabu depan. Setelah video conference dengan gubernur katanya, pihaknya akan langsung mempimpin rapat untuk merencanakan, sekaligus mengarahkan sosialiasi PSBB. “Seminggu ini sosialisasi. Rabu depan mulai (PSBB) di 18 kecamatan yang terdampak paling parah,” pungkasnya. (nce)