Dua Pedagang Pasar Rebo Negatif Corona
Iyus Permana
PURWAKARTA, RAKA – Hasil pemeriksaan swab terhadap dua orang pedagang Pasar Rebo, Purwakarta dinyatakan negatif, yang sebelumnya dinyatakan positif hasil rapid test. Hal tersebut diungkapkan, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana, Sabtu (2/5). “Alhamdulillah dua pedagang di Pasar Rebo yang sebelumnya positif sesuai hasil rapid test, kini telah keluar hasil swab keduanya dan hasilnya negatif,” ungkap Iyus.
Iyus menjelaskan, penyebutan hasil rapid test itu dinyatakan sebagai reaktif dan non-reaktif. Jika menujukkan reaktif, maka ada kemungkinan dalam tubuh seseorang tersebut sedang mengalami inveksi dan terdapat virus. “Kemungkinan orang tersebut memiliki riwayat penyakit lain seperti TB ataupun penyakit lainnya. Nah, untuk Swab itu emang khusus untuk mendeteksi adanya virus corona atau tidak dalam tubuh orang tersebut,” jelasnya.
Meski begitu, kata Iyus, harus dipahami, bahwa mereka yang mendapati hasil rapid test reaktif tidak otomatis positif Covid-19. Mereka masih harus menjalani tes swab untuk memastikan positif Covid-19. “Pemeriksaan rapid test atau tes kilat virus Covid-19 bukanlah hasil final suatu pemeriksaan. Karena hasil positif dari rapid test, tak berarti yang bersangkutan dipastikan terpapar corona. Rapid test adalah test screening. Bila hasilnya positif maka perlu dikonfirmasi dengan test sweb,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta melakukan rapid test covid-19 massal, Kamis (23/4) lalu di Pasar Rebo Kabupaten Purwakarta. Dua dua dari 47 pedagang terkonfirmasi positif rapid test. “Sebanyak 50 pedagang yang kami targetkan di rapid test, yang datang hanya 47 orang. Hasil pemeriksaan itu, dua orang terkonfirmasi. Selanjutnya mereka dibawa ke Dinas Kesehatan untuk menjalani swab test,” ungkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Purwakarta, Anne Ratna Mustika kepada awak media, Kamis (23/ 4) lalu. (gan)