Uncategorized

Sales Produk Mulai Kelabakan

RAPAT : Terlihat sales saat rapat membahas strategi pemasaran di tengah pandemi Covid-19.

LEMAHABANG, RAKA – Entah kapan berakhirnya pandemi Covid-19 di bumi ini, yang pasti, tak sedikit masyarakat yang merasa resah dengan keadaan virus ini. Tak terkecuali para pekerja yang mengahruskan mereka datang ke rumah atau warung untuk menjajakan dagangan. 

Pasalnya, virus ini dinilai sering menjadi pembatas aktivitas pejerjaan.
Kendatipun demikian, di tengah wabah pandemik Covid-19, seorang sales man Ade K terus berjibaku dengan produk yang ia jajakan. “Di saat orang lain harus berdiam diri di rumah, saya sales harus menwarkan produk daganga ke warung-warung,” ujarnya.

Maka dari itu, secara pribadi ia tidak setuju dengan istilah lockdown selama orang tersebut ikuti anjuran kesehatan dan tetap menjaga kebersihan. Karena masyarakat di Kabupaten Karawang tidak semua mampu berdiam diri di rumah. “Di rumah kan tetep harus makan, merokok, kopi, ini dan itu. Sementara kita harus diam di rumah, ya gak bisa. Kecuali pemerintah mau mencukupi kebutuhan saya,” tegasnya.

Sementara, tidak sedikit masyarakat yang merasa takut dengan penyebaran virus corona melalui tangan ke tangan. Terlebih, seorang sales merupakan orang baru di hadapan pembelinya. “Kalau di tolak gara-gara takut corona belum pernah, cuma gangnya aja banyak yang di tutup,” kata seorang sales produk dagangan Ade K.

Selama wabah Covid-19 ini, omzetnya menurun drastis, bahkan tidak sedikit rekan kerjanya yang terkena PHK. Ia yang setiap hari harus berkeliling ke tiap kecamatan di Kabupaten Karawang mesti bisa bersaing dan berjuang menghadapi tekanan wabah virus covid-19 ini.

Namun, dengan anjuran pemerintah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seadanya, ia yakin semua ini bisa dilalui. Terlebih, niatnya ini untuk mengais rezeki yang telah ditentukan. Hanya saja butuh usaha untk mendapatkannya. “Mudah-mudahan saja virus Covid-19 segera berakhir,” tutupnya. (rok)

Related Articles

Back to top button