Jeje Zenal Arifin
KLARI, RAKA – Sudah dua bulan sekolah diliburkan dan pembelajaran dialihkan ke rumah. Libur sekolah juga berpengaruh pada penghasilan guru, agar keuangan tetap stabil tak jarang guru menjalankan usaha lain, salah satunya berdagang.
Guru SMAN 2 Klari Jeje Zenal Arifin mengatakan, sudah memasuki dua bulan aktifitas mengajarnya di sekolah dan kampus terhenti. “Malah hari ini kondisinya semakin diperketat bahkan beberapa kecamatan akan diberlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar),” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (5/5).
Saat aktifitas mengajarnya terhenti, lanjutnya, kebutuhan hidupnya tetap harus dipenuhi, sementara jika tak mengajar dia tidak mendapatkan honor. “Saya cuma tenaga pengajar biasa, kalau tidak ngajar ya tidak dapat upah,” tambahnya.
Untuk mengisi waktu libur mengajar sekolah dan kuliahnya, Jeje membuka warung gas. Menurutnya, toko miliknya pun sudah berdiri sejak lama. “Ya sebenarnya sudah lama, tapi ya lumayan lah selama waktu libur bisa jaga toko kalau untuk keperluan sehari-hari sih alhamdulillah cukup,” akunya.
Masih dikatakannya, meskipun ia sibuk menjaga toko gas tiga kilogramnya itu, ia tidak pernah melupakan tugasnya sebagai tenaga pengajar. “Aktifitas belajar di sekolah memang libur tapi tugas tetap masuk lewat smartphone, cuma apa salahnya waktu luang di rumah kita isi dengan kegiatan positif,” pungkasnya. (mal)
