Santri Diniyah tak Kalah Hebat
KARAWANG,RAKA- Santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) tak mau kalah dengan siswa sekolah umum. Meski sehari-hari mereka belajar ilmu agama, tapi jangan ditanya mengenai kemahiran mereka bidang seni dan olahraga. Buktinya, ada sekitar 1.500 siswa DTA se- Kabupaten Karawang ikut dalam lomba Pekan Olahraga dan Seni Diniyah (Porsadin) beberapa waktu yang lalu di DTA Al Fathimiyah Yayasan Pendidikan Islam Al Fathimiyah, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur.
Di ajang porsadin ini, setiap DTA mengirimkan siswanya untuk mengikuti sejumlah lomba, seperti qiroatul kutub, futsa, tenis meja, cerdas cermat agama, pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Indonesia, kaligrafi, tahfidz Quran, murotal, atletik dan pembacaan puisi Islami.
Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Karawang H. Zaini Asikin. S.Ag menuturkan, peserta adalah santri DTA maksimal berusia 12 tahun. Setiap peserta hanya boleh mengikuti satu bidang lomba. “Kami telah menentukan kriteria peserta, jadi porsadin ini menjadi ajang seleksi minat dan bakat siswa di bidang seni dan olahraga,” katanya.
Diteruskannya, jumlah peserta dan official Porsadin tingkat Kabupaten Karawang ke VII keseluruhan berjumlah 1.500 orang dari 30 kecamatan dan masing-masing utusan Kecamatan maksimal sebanyak 50 orang. Dia mengatakan, pembangunan pendidikan Islam berorientasi pada tiga fokus kinerja pendidikan yaitu pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, serta peningkatan tata kelola pendidikan. Ia mengajak pengelola dan pengguna pendidikan Diniyah Takmiliyah untuk menjadikan Porsadin sebagai sebuah gerakan positif dalam upaya memajukan lembaga pendidikan Islam. (asy)