Kegiatan Pesantren Terhenti
PERINGATI HARI BESAR ISLAM: Santri Khoirul Hikmah Kiarapayung, Kecamatan Klari tampil dihadapan umum saat peringatan hari besar Islam beberapa waktu lalu sebelum ada wabah corona. Kini, semua kegiatan santri diliburkan.
Santri Khoirul Hikmat Tetap Belajar di Rumah
KLARI, RAKA – Rasa rindu belajar dirasakan oleh beberapa santri Pondok Pesantren Khoirul Hikmah Kiarapayung, Kecamatan Klari karena harus menghentikan sejenak aktifitas mondoknya akibat dampak dari wabah virus corona.
Santri Ponpes Khoirul Hikmah Kiarapayung Emin Permana mengatakan, keseruan belajar begitu dirasakan saat masih menjalankan berbagai tugas bersama teman-temannya di pondok pesantren. “Sekarang cuma diam di rumah, jujur saja saya rindu sama teman-teman apalagi kalau sudah belajar kitab-kitab,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (6/5).
Ia menambahkan, kerinduan lebih terasa saat menjalankan ibadah puasa di ponpes, pasalnya waktu berpuasa diisi penuh dengan kegiatan shalat berjamaah, mengaji, bershawalat sampai kegiatan ngabuburit menjelang adzan Magrib. “Itu saya rasakan setiap tahun, ya terakhir tahun kemarin, pokoknya keseruan belajar sangat dirasakan,” tambahnya.
Wabah virus corona juga, lanjutnya, telah menghilangkan keindahan berpuasa seperti larangan shalat tarawih dan tadarus berjamaah di masjid. “Justru tarawih dan tadarus inu yang membuat kita semakin bahagia menjalankan berpuasa, tapi hari ini seperti hilang begitu saja,” akunya.
Masih dikatakannya, ia juga berpesan kepada rekannya untuk tetap semangat belajar di rumah, sehingga ilmu yang selama dipelajari tidak tumpul dan hilang. “Anggap saja kalau rumah kita itu ponpes, tetap mengaji dan jaga kesehatan juga, dan yakin kalau wabah penyakit akan cepat berlalu dan kita akan belajar bersama lagi,” pungkasnya. (mal)
