Bangunkan Sahur dengan Musik Sunda
MAIN MUSIK : Pemuda Desa Dawuan Timur bermain musik untuk membangunkan sahur.
CIKAMPEK, RAKA – Ada hal yang berbeda yang dilakukan oleh para pemuda Dusun Sumur Bandung, Desa Dawuan Timur dalam membagunkan sahur. Mereka membangunkan warga dengan menggunakan alat dram band dan alat musik sunda atau soud musik.
“Setiap bulan Ramadan, kita selalu membagunkan sahur dengan menggunakan alat drum band dan sound musik,” ujar Trian Febrian, pemuda Dusun Sumur Bandung, kepada Radar Karawang, Kamis (7/5).
Ia menambahakan, cara membangunkan sahur dengan menggunkan alat musik tersebut, agar warga tidak merasa terganggu atau risih. Sebab, cara membangunkan tidak bising atau pusing kepala, karena menggunakan alunan musik yang enak didengar. “Kalau menggunakan seni, warga pun tidak akan terganggu, melainkan merespon baik. Bahkan, ada sebagian warga yang memberikan makanan sebagai bentuk terima kasih,” tuturnya.
Ia berharap, kepada para pejuang sahur, untuk diberikan sehat selalu, agar rutinitas positif tersebut bisa terus dilaksanakan dan memberikan manfaat kepada masyrakat. “Mudah-mudah sukses selalu kepada para pejuang sahur. Kegiatan ini merupakan bagian untuk menambah amalan perbutan dengan membagunkan orang yang beribadah puasa,” harapnya.
Pemuda lainnya, Deri Ridwan mengaku, usai selesai tadurus, tepatnya pada pukul 02:00 WIB. Para pemuda Sumur Bandung sudah kumpul untuk melakukan arak-arakan di wilayah tersebut membangunkan warga untuk menyantap makan sahur. “Alhamdulillah, respon masyarakat bagus, merasa terima kasih sudah dibangunkan, tidak ada yang menegur. Mudah-mudah setiap tahunnya rutinitas ini bisa selalu dilaksanakan,” pungkasnya. (acu)
