Uncategorized

BLT Dana Desa Belum Turun

MUSDES: Desa Rawagempol Wetan lakukan musyawarah hadapi Covid-19.

LEMAHABANG, RAKA – Selain bantuan gubernur, bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) juga akan diberikan kepada masyarakat terdampak virus corona. Namun, sampai saat ini, bantuan tersebut belum juga turun.
Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa sudah mengeluarkan surat dengan Nomor 12/PRI.00/IV/2020 27 April 2020 lalu. Isinya meminta agar BLT dana desa segera dicairkan selambat-lambatnya minggu pertama Mei 2020. Namun, sampai sekarang belum ada desa yang sudah mencairkan bantuan sebesar Rp600 ribu per orang ini. Saat ini, sejumlah desa baru menyelenggarakan musyawarah desa (Musdes).

Pendamping Desa Kecamatan Lemahabang Ganda Sasmita mengatakan, musdes khusus ini di gelar secara khusus untuk membahas penanggulangan Covid-19 di desa. Karena, Permendes Nomor 6 tahun 2020 mengarahkan pemerintah desa untuk sigap dengan alokasi tunai berupa BLT kepada warga terdampak Covid-19.

Menurutnya, Desa Ciwaringin ini merupakan desa perdana melaksanakan musdes khusus ini, dimana dana desa tahun ini, Desa Ciwaringin dijatah pusat sebesar Rp1,1 miliar, sehingga dana desa tahap dua, mau tidak mau harus di alokasikan 30 persen dari total pagu untuk penanggulangan Covid-19 berupa tunai kepada masyarakat terdampak ekonomi. “Musdes khusus ini digelar untuk bahas khusus BLT Covid-19 di Dana Desa tahun ini,” katanya.

Pendamping Desa Kecamatan Lemahabang lainnya, Surya Sakti mengatakan, prioritas dana desa tahun ini 30 persen harus bermuara pada penanggulangan Covid-19. Musdes ini di gelar, agar semua masyarakat yang diwakili tokoh, LPM, BPD dan lainnya tahu bahwa akan ada pengurangan anggaran fisik tahun ini, karena dananya ada yang direalokasi untuk BLT corona. Sementara urusan teknis di lapangan siapa penerima atau sasaran, itu menjadi wewenang PSM dan pemerintah desa. “Yang jelas, BLT itu nanti cair di DD tahap dua dengan besaran harus Rp600 ribu/KPM,” tutupnya.

Begitupun di Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan. Kepala Desa Rawagempol Wetan H Udin Abdulghani ajak jajaran staf pemerintah desanya, BPD, LPM dan kelembagaan lainnya bahas penerima BLT. Desa Rawagepol Wetan alokasikan anggaran dana corona yang bersumber dari dana desa. Tercatat ada 189 kepala keluarga yang menerima setelah diverifikasi dengan nominal Rp600 ribu sebulan, dalam jangka waktu selama 3 bulan. “Sesuai yang diamanatkan, kita alokasikan Rp 600 ribu pertiap KK,” ucapnya.

Kata H Udin, pihaknya siap realisasikan BLT dari dana desa ini secepatnya. Ia juga berencana merealisasikan lebaran mendatang. Namun, jika sudah valid semua secepatnya akan dialokasikan. “Syukur-syukur minggu depan. Untuk Rawet, penerima BLT ada 189 KK dikali Rp 600 ribu kali tiga bulan,” katanya. (rok)

Related Articles

Back to top button