ANGKAT PUING: Para pedagang Pasar Simpang Jomin membersihkan puing-puing yang hangus terbakar.
KOTABARU, RAKA – Kebakaran hebat terjadi di Pasar Simpang Jomin, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Senin (11/5) dini hari. Api yang mulai muncul sekitar pukul 00.30 WIB, tersebut melahap habis enam toko. “Agen sembako, fotokopi, sama sayuran yang lainnya kosong,” terang Didi Rusnadi (24) salah satu saksi mata kejadian ini.
Didi menuturkan, pada saat kejadian ia tengah menjaga warung kopi milik ayahnya yang berada persis di depan pasar yang terbakar. Tiba-tiba sopir truk yang melintas berteriak memberi tahu kebakaran. Ia sempat kaget sebab tak menyadari hal itu, saat dicek bersama seorang temannya benar saja jilatan api tengah membakar bagian dalam pasar. “Kayaknya sih (api) dari toko yang di belakang, terus ada percikan api di tiang listrik,” tuturnya.
Saat itu juga ia langsung menggedor toko fotokopi, sebab sang pemilik tengah tertidur di dalamnya. Tak lama para saksi mata memberi tahu aparat yang tengah berjaga di pos polisi, yang letaknya juga persis di depan pasar tersebut. Beberapa warga yang datang juga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Sayangnya api terlalu cepat membesar dan merambat ke bagian toko lainnya. Beberapa saat kemudian sejumlah unit pemadam kebakaran datang. Jilatan api mulai hilang setelah proses pemadaman yang memakan waktu hampir satu jam. “Tujuh unit mobil pemadam yang turun, dari Mako (markas komando) Karawang tiga, Cikampek satu, Cilamaya satu, (PT Pupuk) Kujang satu, Purwakarta satu,” terang Sayen, komandan Pleton Damkar Karawang.
Selepas subuh petugas kepolisian mengevakuasi sejumlah kendaraan roda dua yang ikut terbakar di salah satu toko kosong. Tak berselang lama para pemilik toko bersama warga membersihkan puing-puing bangunan yang ludes terbakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari toko sembako. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian nahas ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta. (din)
