Uncategorized

Harga Ikan Mulai Stabil

PULANG : Perahu nelayan pulang dari pencarian ikan di tengah laut.

CILAMAYA KULON, RAKA – Setelah sebelumnya anjlok harga jual ikan milik nelayan akibat PSBB, kini mulai stabil. Khususnya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ciparage. Hanya saja, harga ikan tidak diimbangi dengan hasil tangkapan yang saat ini dinilai minim. 

Para nelayan pun tahu, kurangnya tangkapan ikan ini karena cuaca atau musim yang tidak teralalu berpihak ketika keadaan bulan terang benderang.

Manajer TPI Ciparagejaya, Kartono mengatakan, ikan basah kiriman domestik harganya kembali stabil, kecuali ikan pengasin (rebus). Meskipun stabil, sekarang ini musim terang bulan, dimana nelayan yang berangkat berkurang, karena biasanya ikan melimpah pada saat gelap bulan.

Saat ini nelayan tinggal menunggu gelap bulan untuk kembali melaut, karena harga ikan sudah kembali normal dan bahkan mulai tinggi saat ini. Karena suplainya sedikit, ikan tangkapan nelayan menjadi rebutan di pelelangan. “Ikan Kakap Putiu hrganya Rp60 ribu dari sebelumnya Rp35 ribu, Tenggiri Rp55 ribu dari sebelummya Rp30 ribu, cumi sudah stabil di harga Rp75 ribu dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogramnya, dan ikan teri galer Rp185 ribu dari tadinya Rp90 ribuan per kilogramnya,” ucapnya.

Adapun kapal nelayan yang menggunakan lampu, kini beristirahat dan menunggu gelap bulan untuk berangkat lagi. Karena kalau Padang bulan, bagi nelayan besar efeknya pada perbekalan, sementara nyari ikan itu di malam hari dan sesekali kurang maksimal jika terang bulan. “Karena carinya malam hari, kapal labuh di tempat masang lampu yang 30 ribu watt. Tapi kalau terang bulan kapal muter muter cari pelangis/ikan sejenisnya yang bergerombol, kalau ketemu nelayan tebar jaring. Nah, kalau gak nemu grombolan ikan nelayan pulang dengan tangan kosong,” ujarnya.

Di Ciparage berbagai alat tangkap ada di TPI. Mulai dari jaring kelitik, ada jaring rampus, ada hela pukat pantai, ada payang/hela pukat tangan (alat tangkap ikan teri siang malam), ada jaring tengiri. “Ketika nelayan besar pada istirahat, nah nelayan kecil yang berburu ikan dengan masing-masing alat tangkapnya, masih beroperasi,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button