Pemeriksaan di Perbatasan Batujaya-Bekasi Dijadwal
PUTAR BALIK: Pengendara helm yang tidak memakai helm diminta pulang lagi.
BATUJAYA, RAKA – Pemerikasaan perbatasan Karawang-Bekasi di check point Batujaya dalam rangka upaya pencegahan penyebaran virus corona dijaga ketat, namun dalam pemeriksaan tersebut hanya dilakukan pada jam-jam tertentu. Pasalnya hal tersebut dilakukan karena kurangnya personil di wilayah kerja Batujaya.
Cacan, kasi Trantib Kecamatan Batujaya mengatakan pemeriksaan pengendara di check point Batujaya dilakukan pada pagi dan sore hari saja, pasalnya di waktu-waktu tersebut banyak pengendara lalu lalang yang melintasi jembatan penghubung Karawang-Bekasi tersebut. “Pemerikasaan di sini hanya pagi sama sore aja, kalau pagi banyak yang ke pasar terus kalau sore banyak yang ngabuburit,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (11/05)
Kemudian, kata dia pengendara sudah banyak yang memakai masker, tapi sementara ini tidak sedikit juga pengendara yang tidak menggunakan helm. Padahal imabuan sudah sering dilakukan supaya pengedara mematuhi aturan lalu lintas ini. “Kalau yang tidak pakai masker kita suruh putar balik, tapi kebanyakan masyarakat sudah pada pakai masker,” katanya.
Menurut Cacan, semua unsur Muspika Batujaya ini dilibatkan seperti Koramil, Polsek dan Puskesmas untuk jaga di check point jembatan penghubung Karawang-Bekasi ini. Pihaknya meminta agar masyarakat dapat memaklumi dengan adanya pembatasan sosial berskala besar ini karena hal itu juga sebagai pencegahan penyebaran virus corona.
Irlan Suarlan, camat Batujaya mengatakan, sampai saat ini di wilayah kerja pemerintahan Batujaya belum ada masyarakat yang terpapar postif virus corona, dengan demikian dirinya tidak bosan-bosan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal pencegahan penyebaran Covid-19. “Mungkin sampai saat ini presentasinya semakin banyak masyarakat yang disiplin untuk menjalankan protokol kesehahatan, artinya kesadarannya semakin meningkat,” pungkasnya. (mra)