GERBANG SEKOLAH

Latih Mental saat Berpuasa

Shefina Puspita Sari

Hati jadi Lebih Tenang

KLARI, RAKA – Selain menjadi kewajiban untuk umat Islam, puasa mememiliki beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh seseorang salah satunya melatih mental menjadi lebih baik lagi.

Siswa SMK Texmaco Karawang Shefina Puspita Sari mengatakan, berpuasa diyakini mampu membantu menyembuhkan kondisi mental yang sedang mengalami masalah. Puasa bisa menjadi alternatif penyembuhan bagi kondisi kesedihan atau luka yang mendalam. “Karena berpuasa akan lebih mudah mengingatkan diri seseorang, sehingga hal itu yang dapat memicu hal tersebut,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (13/5).

Ia menambahkan, terjadinya keserasian dengan alam sekitar merupakan salah satu dasar dalam mewujudkan kesehatan mental manusia. Sehingga, pencapaian kehidupan yang sesuai dan serasi di antara umat Islam dan sekitarnya serta antara fungsi-fungsi psikologis membuat manusia lebih sehat secara mental. “Yang pasti kalau kita melakukan buka bersama, shalat berjamaah hal itu akan membuat kita tenang, sejuk dan lupa dengan masalah bahkan masalah tersebut akan hilang,” tambahnya.

Shefina mengaku, dalam dunia medis dikenal psikoterapi puasa. Seorang terapis berperan aktif dalam menguraikan peranan, fungsi, dan manfaat dari kewajiban ibadah puasa. Bagi mereka yang mengalami gangguan mental, seperti mengalami kecemasan berlebih dan menghadapi tekanan mental, puasa bisa menjadi terapi untuk mengatasi masalah tersebut. “Kalau banyak masalah ya jangan lupa salat dan puasa, maka rasakan perbedaan setelah kita melakukan kedua hal itu,” akunya.

Ia juga berpesan kepada seluruh siswa lainnya untuk tetap menjalankan ibadah puasa, tentunya selain banyak manfaat untuk kebutuhan tubuh, berpuasa di bulan suci Ramadan mampu menjadi bekal kelas diakhirat nanti. “Ayo berlomba-lomba kebaikan, jangan sampai kita lupa diri apalagi tidak berpuasa, tahan hawa nafsu kita selama bulan suci Ramadan,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button