HEADLINEKARAWANG

Hasil Swab: Dua Pengunjung, Satu Pedagang Negatif Corona

KARAWANG, RAKA – Alhamdulillah. Dua pengunjung Pasar Baru Karawang dan satu pedagang baju di Pasar Johar yang sebelumnya diisolasi di Rumah Sakit Paru karena reaktif saat rapid test, ternyata dinyatakan negatif Covid-19 sesudah menjalani uji swab, Kamis (14/5).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nanik Jodjana mengatakan, dalam tiga hari terakhir Dinas Kesehatan ?menggelar rapid test masal di sejumlah pasar. Sebelumnya telah dilakukan rapid tes di Pasar Baru dengan hasil dua orang pengunjung reaktif, di Pasar Johar satu pedagang reaktif.

Setelah itu, para pedagang dan pengunjung yang hasilnya reaktif dibawa ke RS Paru Jatisari untuk dilakukan rontgen, cek darah dan uji swab. “Pengunjung di Pasar Baru Karawang dua orang sudah keluar hasilnya negatif,” ungkapnya.

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana mengatakan, tiga warga yang reaktif dalam tes rapid, kini dinyatakan negatif setelah menjalani pemeriksaan lanjutan seperti cek darah, rontgen dan swab. Namun, mereka tetap harus menjalani pemeriksaan kedua, hingga benar-benar dinyatakan negatif corona. “Alhamdulillah tes pertama hasilnya sudah ke luar dan negatif. Kami tinggal menunggu hasil lab kedua. Mudah-mudahan besok sudah ada hasilnya,” ujarnya di Markas Kodim 0604 Karawang.

Di sisi lain, tim gabungan pengamanan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat telah membubarkan kerumunan massa sebanyak 12.781 kali selama satu pekan. Wilayah paling banyak dilakukan pembubaran ada di Kabupaten Karawang. Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, pembubaran tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19. Seperti diketahui, virus corona rawan menyebar tanpa adanya pembatasan fisik atau pembatasan sosial. Sejauh ini, kata dia, Kabupaten Karawang menjadi wilayah yang terbanyak dilakukan pembubaran massa dibandingkan wilayah-wilayah lainnya di Jawa Barat. “Di Kabupaten Karawang jumlahnya (pembubaran) paling banyak, jumlahnya 2.052 kali,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mencatat sudah ada sebanyak 3.637 blangko teguran yang dikeluarkan oleh kepolisian. Blangko itu diterapkan kepada warga yang melanggar aturan PSBB. “Totalnya ada 3.637 blanko yang dikeluarkan sampai tanggal 11 Mei 2020,” ucapnya.

Sementara, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karawang, pasien yang terkonfirmasi positif dari uji swab total ada 19 orang, sudah sembuh 16 orang dan masih dalam perawatan 3 orang. Sementara, pasien reaktif rapid tes bertambah enam orang, totalnya 179 orang. Sembuh 121 orang, masih dalam perawatan 41 orang dan meninggal dunia 17 orang.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) total 322 orang, selesai pengawasan 249 orang, proses pengawasan 50 orang dan meninggal dunia 23 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah total 4.529 orang. Selesai pemantauan 3.060 orang, proses pemantauan 1.467 orang dan meninggal dunia 2 orang. Sementara orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 674 orang, selesai pemantauan 385 orang dan masih dalam proses pemantauan 289 orang. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button