Tugu Kebulatan Tekad Sepi Pengunjung
BERSIHKAN SAMPAH: Juru pelihara Tugu Kebulatan Tekad bersihkan sampah.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Tempat bersejarah di Rengasdengklok sepi pengunjung dampak dari pandemi corona, padahal pascalebaran tahun sebelumnya banyak masyarakat yang berdatangan untuk mengisi waktu liburan.
Idris, juru pelihara Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok mengatakan, kondisi Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok setelah Hari Raya Idul Fitri biasanya ramai pengunjung. Namun karena masa pandemi corona seperti ini membuat sepi pengunjung. “Lebaran tahun kemarin dari mana-mana datang ke sini ada yang dari Bekasi juga, karena mungkin sekarang ada corona jadi sepi,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Rabu (27/5).
Lebih lanjut, kata dia, jangankan setelah lebaran, usai melaksanakan Salat Idul Fitri tahun kemarin itu para pengunjung sudah mulai berdatangan, bahkan malam takbiran pun ada yang melaksanakan ziarah di sini. Pihaknya mengaku tidak seperti sekarang ini tidak ada keramaian di Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok. “Sebetulnya sejak ada corona aja udah mulai sepi gak ada pengunjung yang datang,” katanya.
Menurut Idris, kemungkinan yang membuat kondisi Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok ini sepi karena masyarakat khawatir dengan virus corona, apalagi pemerintah sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Meski sepi pengunjung setiap hari pihaknya tetap melaksanakan tugas sebagai juru pelihara seperti menjaga aset dan kebersihan lingkungan Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok. “Kalau bersih-bersih di sini setiap hari jalan, kemarin aja babat rumput, nyapu setiap hari,” pungkasnya. (mra)