Uncategorized

Emak-emak Shofie Residence Tangguh

SIAPKAN MAKANAN: Sejumlah emak-emak Perumahan Shofie Residence, Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari, sedang menyiapkan makanan untuk warga setempat yang terkena banjir, kemarin.

Malam Kebanjiran, Subuh Jadi Relawan Dapur Umum

PURWASARI, RAKA – Kata tangguh memang melekat pada para emak-emak, sebab setiap harinya mereka lah yang mengurusi perkara rumah tangga, bahkan tak sedikit diantara mereka yang juga sekaligus wanita karir. Ketangguhan mereka juga terbukti saat musibah melanda, seperti yang terlihat di Perumahan Shofie Residence, Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari, Kamis (28/5). Emak-emak tetap tangguh meskipun lingkungan mereka terendam banjir semalaman.

Pagi itu mereka tengah disibukan kegiatan memasak di dapur umum untuk warga terdampak banjir. Mia (40), ibu rumah tangga di RT 05 RW 03 mengaku rumahnya juga terendam banjir, Rabu malam ia terpaksa mengungsi di rumah tetangga. Namun pada pagi harinya ia nampak tetap bersemangat membantu menyiapkan makanan untuk warga. “Sedih kebanjiran, capek, tapi senengnya kayak gini bisa bantu untuk kegiatan sosial, senang bareng-bareng, susah bareng-bareng,” ucapnya.

Ia menceritakan, sejak Rabu malam saat masih kebanjiran emak-emak di perumahan tersebut sudah mulai berbelanja kebutuhan dapur. Esoknya kegiatan memasak pun dilaksanakan sejak pukul 05.00 WIB. Meski lelah namun hal itu tidak terlalu dirasaknnya, sebab semua pekerjaan dilakukan bersama-sama. “Aku bagian bungkusin, yang lain ada yang masak telur, ada yang masak nasi,” ceritanya.

Ibu rumah tangga lainnya, Nining Nurnaningsih juga ikut serta membantu di dapur umum pagi itu. Agar tidak jenuh dan stres karena banjir, sambil memasak selalu saja ada obrolan dan guyonan. Beruntung ia memiliki dua anak gadis yang bisa diandalkan untuk membersihkan rumah, sehingga ia bisa total membantu di dapur umum. “Malah masak bareng-bareng gini lebih enak banyak yang bantu, kalau di rumah kan sendirian saja,” ujarnya.

Ibu rumah tangga lainnya, Teti Wasilah meski rumahnya tidak terendam banjir namun tidak segan untuk membantu. Bahkan dua rumahnya dijadikan tempat mengungsi untuk warga sekitar. Hal ini ia lakukan semata karena niat ingin membantu tetangga yang sedang terkena musibah. “Ya ikhlas saja, sama tetangga memang harus saling membantu,” ucap yang ternyata istri dari ketua RT setempat. (din)

Related Articles

Back to top button