Satu Ruang Isolasi Tiga Kasur
RUANG ISOLASI: Gedung serba guna Desa Rengasdengklok Selatan dijadikan ruang isolasi untuk warga yang diduga mengidap Covid-19. Di ruang isolasi ini disediakan tiga buah kasur.
Kampung Tangguh Desa Rengasdengklok Selatan
RENGASDENGKLOK, RAKA – Kampung tangguh pencegahan virus corona di Desa Rengasdengklok Selatan sediakan sembilan posko Kampung Tangguh di setiap dusun dan satu ruang isolasi dengan tiga kasur di gedung serbaguna Desa Rengasdengklok Selatan.
Darim, kepala Desa Rengasdengklok Selatan mengatakan rencananya ada penambahan kasur dari Dinas Sosial untuk di ruang isolasi. “Baru ada tiga (bed) di ruang isolasi, rencana mau dikirim lagi dari Dinas Sosial tapi belum nyampe,” jelas kepada Radar Karawang, Selasa (2/6).
Kampung Tangguh di Desa Rengasdengklok Selatan, lanjutnya, sudah diresmikan sejak Jumat (29/05). Pihaknya bersyukur sampai saat ini belum ada warga di wilayah kerjanya yang diisolasi di gedung serbaguna karena terindikasi kasus Covid-19. Kemudian kata Darim, diadakannya ruang isolasi ini untuk warga yang terpapar atau terinfeksi virus corona, adapun Warga yang pulang dari zona merah atau luar daerah bisa saja diisolasi jika terindikasi kasus Covid-19. “Bisa diisolasi apabila terindikasi, terindikasi dengan minimal cek suhu kemudian ada pihak dari yang lain,” katanya.
Menurut Darim, Kampung Tangguh di desanya bekerjasama dengan Muspika Rengasdengklok seperti dari kepolisian, koramil, puskesmas juga dilibatkan bidan desa.
Sri Redjeki, camat Rengasdengklok mengatakan sementara ini sebagai pilot project kampung tangguh di wilayah Rengasdengklok baru diadakan di Desa Rengasdengklok Selatan, pihaknya berharap dikemudian hari desa yang lainnya pun bisa menyusul. “Kita ambil dari Rengasdengklok Selatan dulu sebagai percontohan, kalau misalkan nanti berhasil semoga desa-desa lain juga punya ide untuk mendirikan (kampung tangguh),” pungkasnya. (mra)