TUNGGU PELANGGAN : Pedagang di komplek makan Syekh Quro tengah nunggu pelanggan.
LEMAHABANG, RAKA – Meskipun belum normal seperti biasa, aktivitas para pedagang di area komplek religi makam Syekh Quro di Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang kembali terlihat.
Dikatakan salahsatu pedagang Erus, selama PSBB kemarin, area komplek makam sepi dan tanpa pengunjung, entah siang ataupun malam hari. Melihat hal demikian, ia terpaksa menutup warungnya dan berhenti berjualan. “Para peziarahnya gak ada, ya terpaksa tutup warung. Sekarang pun buka hanya siang saja,” katanya.
Selama PSBB, Erus mengaku tidak banyak melakukan aktivitas, usahanya mentok dan tanpa penghasilan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia terpaksa makan seadanya. “Selama penutupan kemarin mah, makan seasanya saja, mau gimana lagi, komplek makamnya ditutup. Untuk sekarang sih alhamdulillah, meskipun belum normal, ada aja peziarah yang datang siang hari dan jajan di warung saya,” akunya.
Sementara pemilik warung lainnya Tini, selama penerapan PSBB kemarin, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia terpaksa jual beberapa aset dan barang berharganya di rumah. Karena tidak ada usaha lain yang bisa ia lakukan. “Selama corona mah motor juga dijual buat kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Kedepannya, ia berharap virus corona segera usai dan kembali normal. Karena untuk para pedagang kecil seperti dirinya, wabah penyakit ini cukup merepotkan, meskipun di balik itu banyak hikmah yang bisa ia petik. “Imbang sih, banyak merugikan dan banyal hikmahnya juga,” pungkasnya. (rok)
