Uncategorized

Diterjang Rob, 189 Rumah di Cemarajaya Rusak

CIBUAYA, RAKA – Ratusan rumah di pesisir pantai Cemarajaya diterjang ombak sehingga ratusan warga terpaksa harus mengungsi di tempat yang lebih aman di Dusun Sekong, Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya.

Kurni (39) warga Dusun Cemarajaya Utara Desa Cemarajaya mengatakan, sejak rob yang menerjang pesisir pantai Cemarajaya ini membuat sebagian rumahnya hancur.

“Ibu mah ngngusi ditinggalin aja rumahnya, perkakas pada mati, kulkas mesin cuci, lemarinya aja banyak airnya,” jelas kepada Radar Karawang, Jumat (05/06/2020).

Lebih lanjut kata dia, risiko menjadi warga pesisir sudah hal yang wajar jika dihadapkan dengan banjir rob seperti ini, namun tetap saja rasa khawatir dengan gelombang besar itu masih ada walaupun sudah tidak kurang 30 tahun tinggal di bibir pantai ini.

“Lari soten kula takut cepet-cepet ngungsi sekeluarga,” ujarnya

Menurut Kurni yang masih bertahan tinggal di bibir pantai Cemarajaya ini karena tidak memiliki lahan dan biaya untuk pindah ke tempat yang lebih jauh dan aman dari gelombang besar tahunan ini.

“Ada keinginan (pindah) tapinya belum ada tempatnya belum ada uang,” katanya.

Watiah (32) tahun warga Cemarajaya mengatakan, selama hidup di pesisir pantai Cemarajaya, baru pertama kali merasakan rob sebesar ini dan pihaknya berharap agar pemerintah segera merelokasi rumah warga di bibir pantai itu.

“Kita namanya orang susah ya ngarepin bantuan,” katanya.

Yonglim Supardi, Kepala Desa Cemarajaya mengatakan, akibat rob sejak awal bulan Juni ini setidaknya ada 189 rumah rusak parah dan 400 jiwa yang mengungsi di posko sementara, kemudian sampai saat ini belum ada rumah warga yang direlokasi dan belum ada kepastian kapan akan direlokasi.

“Kalau untuk relokasi sebenarnya lagi berjalan jadi sekarang tahapan pertama itu untuk relokasi pematangan lahan dulu mungkin nanti katanya dari pihak Pemda itu mau mengajukan bantuan perumahan ke kementrian perumahan,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button