RAWAMERTA, RAKA- Dalam perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) awal Oktober lalu, siswa serta alumni Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 1 Rawamerta yang mewakili Kabupaten Karawang kembali gondol medali perak dalam cabang olahraga hoki.
Menurut pelatih hoki sekaligus staf guru olahraga SMPN 1 Rawamerta, H Edi Waluyo, cabang olahraga hoki kembali meraih juara dua, dengan membawa pulang medali perak setelah kalah dari perwakilan Bandung. “Kita masih bertahan di juara 2 dengan raihan medali perak,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (25/10) kemarin.
Dikatakan pria berjenggot panjang tersebut, padatnya pertandingan menjadi salah satu penyebab gagalnya anak asuhnya meraih medali emas. Di sisi lain, ketersediaan sarana dan prasarana pertandingan, seperti ketersediaan lapangannya tidak sesuai dengan lapangan asli hoki. “Karena jadwal pertandingan terlalu padat, hingga sehari 2 game. Jelas kemampuan fisik serta mental anak didik kita terkuras,” ujarnya.
Lagi pula, hoki cabang Karawang selalu mengirimkan atlet barunya. Kendatipun demikian, dari sisi permainan bagus dan dinilai inbang. Hanya saja fisik mereka sudah keburu terkuras dengan padatnya jadwal. “4 kali porda, kita menggunakan atlet berbeda, atau atlet junior. Karena kita mengutamakan regenerasi para atlet,” ucapnya.
Dirinya berharap, Pemerintah Kabupaten Karawang dapat memberikan sarana yang di perlukan oleh atlet hoki. Tujuannya agar kemampuan atlet hoki dapat berkembang dan berprestasi. “Semoga Pemkab Karawang memberikan sarana yang diperlukan untuk menjaga kemampuan dan prestasi, khususnya hoki. Karena dalam setiap porda pasti menyumbangkan medali, sebelumna perak, sekarang perak juga. Kalau ada dukungan penuh, gak mustahil akam meraih emas,” pungkasnya.
Adapun salahasatu anak didiknya kini masih sibuk dengan olah raga hoki, salah satunya Ikam, yang saat ini bersekolah di salah satu SMK yang juga lulusan SMPN 1 Rawamerta sudah bermain di tingkat nasional. (rok)
